"Saat kami minta tasnya dibuka, dia bilang 'Oh tidak bisa, kuncinya tidak ada di kami'. Nah itu enggak boleh, mereka harus tau barang yg dibawa itu apa, harus packing sendiri," tegas wanita kelahiran Surabaya ini.
Ketentuan wajib mengetahui isi barang dan mengemasnya sendiri termasuk dalam daftar pertanyaan keamanan (list of security question).
Pasalnya menurut Kiki, jika seseorang ketahuan tidak mengemasi barang miliknya sendiri, mereka tidak akan tahu jika ternyata barang mereka disisipkan sesuatu oleh orang lain yang berniat jahat.
Baca juga: Jangan Lakukan 7 Kesalahan Ini Saat Melewati Keamanan Bandara
Selain itu, pemilik barang atau tas di pesawat harus bertanggung jawab dengan isi barangnya sendiri.
"Ternyata sampai kita interogasi, dia tidak bisa membuka kopernya itu. Singkat cerita, ternyata isinya baby lobster dan ini tidak boleh," lanjut Kiki.
Biasanya, hewan yang dibawa saat penerbangan memiliki syarat ukuran tertentu. Namun, pelaku diketahui memang tidak mengurus surat karantina hewan karena ia tahu bahwa hewan tersebut tidak bisa dibawa ke luar dari Indonesia.
Kiki mengatakan, sebenarnya ada cukup banyak penumpang yang belum mengetahui daftar barang-barang apa saja yang boleh dan tidak boleh dibawa saat naik pesawat.
Namun, pihaknya merasa bahwa menangani penumpang yang belum tahu aturan lebih mudah karena cenderung kooperatif, dibandingkan dengan orang yang sudah tahu.
Misalnya, orang-orang yang sudah tahu aturan, tetapi tetap membawa barang terlarang, entah karena alasan terselip tidak sengaja atau lupa, biasanya akan beradu argumen dengan petugas jika terjadi penyitaan.
Baca juga: Aturan Bagasi Pesawat Terbaru dari 7 Maskapai Indonesia
Ada juga permasalahan terjadi karena perbedaan standar penerbangan internasional dengan di Indonesia.
Menurut standar International Civil Aviation Organization (ICA0) yang mengatur penerbangan komersil, penumpang boleh membawa satu korek api (bukan korek api batangan) di saku mereka, seperti lighter atau skipo.
Namun, standar di Indonesia lebih ketat. Para penumpang tidak diperbolehkan membawa korek api jenis apa pun.
"Biasanya orang akan membandingkan, 'Saya sering ke luar negeri, tidak disita, kenapa di sini barangnya disita?' Nah ini yang jadi permasalahan," kata Kiki.