Jika tidak sengaja membawa barang yang sebenarnya tidak diizinkan dan terjadi penyitaan, sebaiknya penumpang juga tidak membantah.
Pasalnya, menurut Kiki, ada beberapa ketentuan standar barang di Indonesia dan internasional yang berbeda.
Salah satunya, menurut standar ICAO (International Civil Aviation Organization), korek api zippo atau lighter boleh dibawa di saku, kecuali korek api batangan. Sementara, di Indonesia standarnya lebih ketat, yaitu tidak boleh membawa korek api jenis apapun.
Maka, sebaiknya bersikaplah kooperatif terhadap arahan dari petugas keamanan bandara, selama hal tersebut memang benar adanya dan dibuat untuk menjaga keamanan penerbangan.
Ketika pemeriksaan keamanan di bandara, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh penumpang agar prosesnya lebih cepat dan mudah.
Pertama, menyiapkan diri dengan melepaskan benda-benda berbahan logam seperti ponsel, ikat pinggang, jam tangan, cincin, dan sejenisnya.
Barang-barang ini bisa diletakkan ke dalam wadah atau tas bawaan kita untuk diperiksa melalui mesin x-ray.
Kiki mengatakan, untuk penerbangan internasional, cairan juga harus dipisah.
"Persiapkan barang-barang yang mengandung metal, dan elektronik sebaiknya sudah dipisahkan. Kalau terbang ke luar negeri dan menggunakan maskapai internasional, likuid, aerosol, dan gel juga sebaiknya dipisah," jelas Kiki.
Baca juga: Aturan Bagasi Pesawat Terbaru dari 7 Maskapai Indonesia
Agar barang-barang tidak berjatuhan, kamu tidak perlu tergesa-gesa dan usahakan tetap tenang saat meletakkan barang.
Supaya lebih mudah dan cepat, kamu bisa menyimpan barang-barang penting, seperti ponsel, paspor, boarding pass, tiket pesawat, kartu identitas, dan lainnya di dalam satu tas terpisah.
Dengan begitu, kamu tidak perlu repot membongkar tas saat melakukan pemeriksaan.
Sebab, membongkar tas untuk mengambil barang-barang itu akan memakan waktu dan menghambat antrean, sehingga dapat membuat penumpang lain di belakang kita menjadi kesal.
"Prepare misalnya kalo bawa laptop, laptopnya jangan ditaruh di paling bawah tas yang sudah dipacking rapi, pasti susah ngambilnya," ujar Kiki.
Jangan lupa untuk mengambil kembali setelah selesai pengecekan.
Baca juga: Jangan Lakukan 7 Kesalahan Ini Saat Melewati Keamanan Bandara
Proses pemeriksaan keamanan memerlukan cukup banyak waktu.
Oleh karena itu, usahakan tidak berangkat dengan waktu yang mepet dengan jadwal penerbangan.
Biasakan tiba di bandara satu sampai dua jam sebelum waktu keberangkatan pesawat. Dengan begitu, kamu juga dapat mengantisipasi hambatan di sana, seperti ramainya antrean pemeriksaan atau lainnya.
Baca juga: 13 Etika Cara Bepergian Naik Pesawat, Pemula Wajib Tahu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.