Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hong Kong Akan Tes Massal Seluruh Warga karena Kasus Covid-19 Tinggi

Kompas.com - 27/02/2022, 11:57 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber AP News

KOMPAS.com - Hong Kong akan melakukan tes Covid-19 massal kepada warga negaranya yang berjumlah sekitar 7,5 juta orang pada Maret 2022. Kebijakan itu diterapkan setelah melihat tingkat penyebaran tinggi akibat varian Omicron.

"Seluruh populasi akan diuji tiga kali pada Bulan Maret," kata Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam, melansir AP News, Minggu (27/2/2022).

Ia mengatakan, kapasitas tes tersebut akan ditingkatkan menjadi satu juta per hari atau bahkan lebih.

“Karena kami memiliki populasi sekitar tujuh juta orang, tes akan memakan waktu sekitar tujuh hari,” katanya.

Baca juga: Hong Kong Hentikan Sementara Penerbangan Transit dari 150 Negara

Sebagai informasi, Hong Kong telah melaporkan sekitar 5.000 kasus infeksi harian baru sejak 15 Februari 2022. Kasus-kasus itu membuat sistem perawatan kesehatan mereka kewalahan.

Sejak lonjakan saat ini dimulai pada awal tahun, Hong Kong telah mencatat hampir 54.000 kasus dan 145 kematian.

Perintah melakukan tes di seluruh kota Hong Kong muncul setelah otoritas China daratan mengirim ahli epidemiologi, petugas kesehatan, dan sumber daya medis lainnya untuk membantu menekan penyebaran di kota tersebut pada pekan lalu.

Sebelumnya, lockdown telah diberlakukan di sejumlah wilayah. Namun, Lam mengatakan bahwa kebijakan lockdown harus dipertimbangkan kembali karena dianggap tidak realistis.

Baca juga:

Ia juga membantah bahwa pemerintah pusat China memberikan instruksi kepada Hong Kong tentang cara menangani epidemi.

“Saya tegaskan kembali bahwa pemerintah pusat tidak pernah mengeluarkan instruksi apa pun tentang cara kerja kami dalam mengantisipasi wabah. Pemerintah pusat akan menawarkan dukungan sesuai kebutuhan atau atas permintaan kami, tetapi tentu saja kami akan selalu bertukar pandangan," ujarnya.

Pemerintahan Hong Kong juga diketahui memiliki strategi "zero Covid-19". Artinya, mereka sering membuat kebijakan seperti melakukan lockdown area perumahan untuk tes massal jika ada kasus positif, menetapkan karantina yang ketat bagi pelaku perjalanan internasional, dan penutupan bisnis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com