Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tips Atasi Cemas Saat Turbulensi Pesawat, Atur Napas dan Meditasi

Kompas.com - 23/03/2022, 08:07 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Sumber HuffPost

 

6. Memperhatikan pengumuman

Jika turbulensi membuatmu cemas, coba untuk memperhatikan pengumuman yang disiarkan dari kokpit. Pasalnya, pilot sering memberi tahu penumpang tentang cuaca buruk untuk diantisipasi.

Baca juga:

"Pengumuman dari kapten kami selama turbulensi sangat membantu,” kata Howard.

“Kapten sering meyakinkan penumpang bahwa turbulensi akan terjadi dalam waktu singkat sepanjang perubahan ketinggian. Tentu saja, ada berbagai tingkat turbulensi. Beberapa lebih parah daripada yang lain. Tapi, sering kali ringan dan untuk waktu yang singkat."

7. Minta ganti tempat duduk

Jika kamu melihat bahwa pesawat sedang tidak penuh dan kamu benar-benar merasa tidak nyaman atau aman di posisi awal, kamu bisa mempertimbangkan untuk meminta mengganti kursi.

“Di (maskapai) Eastern, jika kami melihat seorang penumpang benar-benar gugup dan mereka duduk di belakang, kami menawarkan untuk mengakomodasi mereka ke bagian lain dari pesawat di mana turbulensi mungkin terasa lebih ringan, seperti depan pesawat atau di dekat sayap,” kata Jiménez.

Baca juga:

8. Meyakini bahwa para petugas di pesawat adalah profesional

Menurut Armstrong, salah satu teknik yang digunakan pramugari adalah meyakinkan penumpang pesawat bahwa mereka berada dalam situasi yang aman.

“Teknik ideal saya adalah meyakinkan. Penumpang ingin tahu bahwa mereka aman," ujar Armstrong.

Pemahaman bahwa para awak kabin adalah profesional dan terlatih yang memegang kendali juga dapat membantu meredakan kecemasan penumpang.

“Selama penerbangan, ketika saya melihat penumpang dengan kecemasan tinggi, yang mengganggu kemampuan mereka untuk bekerja sama dengan prosedur kami, saya mengumumkan, 'Tuan-tuan dan nyonya-nyonya, tetap tenang. Pramugari mengendalikan situasi'," terangnya.

Baca juga:

Dengan cara itu, biasanya penumpang menjadi lebih tenang dan kooperatif.

Jiménez juga mengatakan hal serupa. Ia biasa mengingatkan penumpang yang cemas bahwa pesawat adalah salah satu moda transportasi paling aman.

Ia juga kerap menyampaikan bahwa pilot dan pramugari adalah profesional yang sangat terlatih.

“Meskipun terbang di angkasa bisa menakutkan, pesawat dirancang untuk membuat kita tetap aman dan seluruh staf di pesawat dilatih untuk membuat Anda tetap aman dan nyaman,” katanya.

9. Menyiapkan diri

Terakhir, cara mengatasi kecemasan saat turbulensi juga dapat dilakukan sebelum naik pesawat.

Jika kamu telah menjaga diri dan tubuh dengan baik sebelum penerbangan, kamu akan merasa relatif lebih nyaman di pesawat.

Baca juga:

“Pastikan kecukupan hidrasi malam sebelumnya. Bawa makanan ringan, buku, majalah favorit, dan sekarang Anda dapat mengunduh film atau acara TV. Semakin siap Anda, tentu akan mengurangi kecemasan saat penerbangan," pungkas Howard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com