KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia memiliki sejumlah tradisi unik dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Salah satunya adalah padusan yang umumnya dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Berdasarkan informasi dari situs Portal Informasi Indonesia, (31/9/2019), tradisi turun temurun ini dilakukan dengan cara berendam atau mandi di sumur-sumur atau sumber mata air lainnya.
Baca juga: Tutup Selama Ramadhan, Pendakian Gunung Andong Buka Lagi 14 Mei 2021
Biasanya, padusan dilakukan sehari sebelum menjalani ibadah puasa Ramadhan. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang padusan:
Padusan berasal dari bahasa Jawa adus yang berarti mandi. Makna padusan bagi masyarakat Jawa adalah menyucikan diri serta membersihkan jiwa dan raga dalam menyambut datangnya bulan suci.
Tujuannya agar saat Ramadhan datang, umat Islam dapat menjalani ibadah dalam kondisi suci lahir maupun batin.
Apabila ditelaah lebih jauh, padusan memiliki makna yang sangat dalam yaitu sebagai media untuk merenung dan instropeksi diri dari berbagai kesalahan yang telah dibuat pada masa lalu.
Baca juga: 8 Perbedaan Suasana Ramadhan di Turki dan Indonesia Selama Pandemi
Oleh karena itu, seharusnya ritual ini dilakukan seorang diri di tempat yang sepi. Sebab dalam kondisi sepi tersebut, muncul kesadaran diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik ketika melangkah memasuki bulan Ramadhan.
Masih dari sumber Portal Informasi Indonesia, nilai ritual padusan akhir-akhir ini telah bergeser.
Padusan yang seharusnya dilakukan seorang diri, kini berubah menjadi mandi atau berendam beramai-ramai di satu mata air, sehari sebelum menjalani ibadah puasa Ramadhan. Padusan yang tadinya sakral, lambat laun berubah menjadi komoditas pariwisata.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.