Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan di Skotlandia, WNI Ceritakan Sulitnya Cari Makanan Halal

Kompas.com - 12/04/2022, 13:31 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Tak hanya dari segi haram atau halalnya saja. Sisi pengolahan makanan juga harus sesuai dengan kaidah-kaidah Islam, termasuk cara menyembelih hewan.

"Untuk dapat menghindarkan diri dari mengonsumsi makanan haram,  proses pengolahan makanan perlu diperhatikan. Unggas (ayam dan burung) yang tidak disembelih menurut aturan Islam atau diolah menggunakan alat masak yang sama dengan daging babi, maka tetap tidak halal dan termasuk kontaminasi silang," kata Ulhaq.

Berdasarkan pengamatan Ulhaq, ada banyak sekali restoran di Glasgow yang menyajikan hidangan dari daging ayam dan sapi. Namun, ia tidak mengetahui apakah itu halal atau tidak.

Menurutnya, hal-hal seperti itulah yang membuat umat Islam di Skotlandia kesulitan mencari makanan halal, sehingga memasak dan buka bersama di masjid menjadi opsi terbaik saat ini.

Baca juga: Mau Liburan ke Inggris, Kini Harus Ajukan Visa Lebih Awal

Banyak pelajar Muslim yang berasal dari India, Pakistan, Bangladesh (Asia Selatan) dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Chicken Tehari adalah salah satu hidangan wajib di berbagai masjid di kota Glasgow.

Masakan tradisional Bangladesh ini merupakan ayam yang dimasak bersama bumbu rempah seperti daun salam, garam masala, cabai hijau, kapulaga, cengkeh, kayu manis, dan bawang bombay. Kemudian disajikan bersama nasi khas Bangladesh.

Sebagai penutup, untuk mengurangi rasa rindu akan rumah, Ulhaq beserta teman-teman PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) di UK terkadang mengadakan acara buka bersama untuk mempererat keakraban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com