Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Perayaan Paskah Unik di Berbagai Negara, Ada Lempar Pot dari Rumah

Kompas.com - 15/04/2022, 10:31 WIB
Ulfa Arieza ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

4. Amerika Serikat (AS)

Tradisi unik perayaan Hari Paskah dilakukan dengan acara menggelindingkan telur di halaman Gedung Putih. 

Dilansir dari BBC oleh Kompas.com (12/4/2020), tradisi unik ini telah berlangsung sejak 1878 pada masa pemerintahan Presiden Rutherford B Hayes. 

Acara tersebut dilaksanakan sehari setelah Minggu Paskah. Biasanya, istri presiden atau First Lady menjadi pihak yang bertanggung jawab untuk mengadakan acara ini. 

5. Swedia

Untuk merayakan Hari Paskah, anak-anak di Swedia berdandan seperti penyihir Paskah pada awal abad ke-19. Namun, berbeda dengan tampilan penyihir pada umumnya. Anak-anak tersebut justru tampil lucu. 

Anak-anak berdandan sebagai penyihir tradisional saat Paskah di Swedia Shutterstock Anak-anak berdandan sebagai penyihir tradisional saat Paskah di Swedia

Mengutip dari situs web Visit Sweden, anak-anak memakai syal di kepala mereka. Syal tersebut tampak mencolok dengan pakaian atau gaun warna-warni. 

Tak hanya itu, mereka mewarnai pipinya dengan cat berwarna merah. Dalam beberapa dekade, tradisi itu menyebar ke seluruh negeri dan tetap populer hingga hari ini.  

Baca juga: Asal Usul Telur Paskah dan Makna di Baliknya

Tradisi serupa ternyata juga berlangsung di Finlandia. Anak-anak mengenakan syal, mengecat wajah, dan membawa ranting hias, lukisan, dan gambar. Ranting hias, lukisan, dan gambar tersebut mereka tukar dengan camilan manis. 

6. Spanyol 

Masyarakat Spanyol juga turut merayakan Pekan Suci. Mengutip Standard.co.uk dalam Kompas.com (2/4/2021), perayaan berlangsung selama tujuh hari penuh di semenanjung Iberia.

Ilustrasi Spanyol - Castillo del Papa Luna (dok. SHUTTERSTOCK/May_Lana).SHUTTERSTOCK/May_Lana Ilustrasi Spanyol - Castillo del Papa Luna (dok. SHUTTERSTOCK/May_Lana).

Perayaan dimulai pada Minggu terakhir sebelum Pekan Suci dengan prosesi keagamaan hampir di setiap kota dan desa di seluruh negeri. Masyarakat Spanyol mengadakan berparade di jalan-jalan dengan kostum atau jubah berkerudung. 

Parade dimeriahkan dengan kendaraan hias dan iringan musik. Tradisi tersebut menggambarkan adegan dalam Alkitab.

Baca juga: Mengenal Paseo del Prado dan Buen Retiro di Spanyol, Warisan Dunia UNESCO Terbaru

Tradisi tersebut paling sering digelar di Zamora, Valladolid, Sevilla, dan Granada. Selain parade, masyarakat Spanyol juga memiliki camilan khas Paksah, yakni torrija (mirip dengan roti panggang Perancis) dan pestinos. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com