Adapun Bandara Trunojoyo saat ini memiliki panjang runway 1.600 meter dengan gedung seluas 3.600 meter persegi yang dapat menampung hingga 129.000 penumpang dalam setahun, seperti disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi.
"Bandara Trunojoyo berada di atas tanah seluas 34 hektar, dengan panjang runaway 1.600 meter pada 2016".
"Lalu kami mengembangkan ini menjadi bandara yg lebih representatif dengan gedung seluas 3600 meter persegi. Jadi dapat diterbangi ATR dan beberapa maskapai penerbangan," kata Menhub.
Baca juga:
Lebih lanjut, ia menjelaskan, saat ini Bandara Trunojoyo melalui rute yang cukup luas. Di antaranya Sumenep-Surabaya PP, Sumenep-Bawean PP, Sumenep-Pagerungan PP, dan Sumenep-Banyuwangi PP.
Ke depannya, kata dia, sejumlah rute yang berpotensi dilayani oleh bandara ini yaitu Sumenep-Banjarmasin, Sumenep-Jakarta, Sumenep-Denpasar, dan lain-lain.
"Diharapkan banyak potensi wisata berkembang jika Bandara Trunojoyo ini diaktifkan," pungkas Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.