Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Hadapi Arus Balik 2022 untuk Kurangi Macet di Jalan

Kompas.com - 06/05/2022, 20:08 WIB
Ulfa Arieza ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Tujuannya adalah untuk memudahkan pengaturan di jalan raya, sehingga kemacetan dapat terurai. 

4. Gunakan rest area seperlunya

Kemenhub juga mengimbau pemudik untuk menggunakan rest area seperlunya. Jadi, tidak menimbulkan penumpukan di rest area yang berdampak pada kemacetan di jalan tol. 

“Gunakan rest area seperlunya, agar tidak menimbulkan kepadatan yang berimbas hingga ke badan jalan,” imbuh Kemenhub. 

Seperti diketahui, rest area merupakan salah satu titik rawan penyebab kemacetan. Antrean sejumlah pengguna rest area mengular hingga ke badan jalan sehingga menganggu lalu lintas di jalan tol. 

5. Disiplin protokol kesehatan 

Kemenhub juga mengimbau semua pemudik untuk tetap disiplin menjalakan protokol kesehatan (prokes). Baik pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun moda transportasi umum. 

Baca juga: Kapal Gratis Layani Arus Balik Lebaran untuk Sepeda Motor, Ini Syaratnya

Baca juga: Tarif Terbaru Tol Jakarta-Surabaya untuk Mudik dan Balik 2022

Pemudik harus tetap memakai masker, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak.

6. Jaga kesehatan dan stamina

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi menyarankan agar para pemudik memastikan tubuh dalam kondisi sehat selama arus balik. 

Sejumlah kendaraan pemudik antre untuk naik ke atas KMP Batum Andi di dermaga Eksekutif, Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (30/4/2022).ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI Sejumlah kendaraan pemudik antre untuk naik ke atas KMP Batum Andi di dermaga Eksekutif, Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (30/4/2022).

Selain itu, pemudik diimbau untuk memastikan stamina tetap terjaga selama perjalanan. 

"Yang pertama disiapkan adalah stamina sebelum melakukan perjalanan jauh," ujar Firman, dikutip dari Kompas.com (5/5/2022). 

Menurutnya, sehat dan tidak lelah merupakan syarat mutlak dalam berlalu lintas. Ia menambahkan, kondisi tubuh yang prima membantu pengemudi agar tetap berkonsentrasi dan fokus saat berkendara.

7. Istirahat

Selama perjalanan panjang, lanjutnya, pengemudi perlu berhenti sejenak untuk beristirahat. 

“Bagi pengendara yang lelah atau mengantuk, jangan lupa istirahat karena yang terpenting adalah keselamatan," paparnya. 

Jadi, ketika merasa lelah atau mengantuk jangan memaksakan diri untuk tetap berkendara. Sebaiknya, istirahat sejenak untuk mengembalikan lagi energi, sehingga perjalanan tetap aman dan nyaman. 

8. Periksa kondisi kendaraan

Firman juga menyarankan para pengendara agar memeriksa kondisi kendaraan sebelum memulai perjalanan. Pastikan kendaraan layak untuk perjalanan jarak jauh. 

Langkah ini bertujuan untuk meminimalisir kemacetan dan kecelakaan yang diakibatkan dari kelalaian pengemudi.

Baca juga: 150.000 Penumpang Diprediksi Padati Bandara Soekarno-Hatta Saat Puncak Arus Balik

Baca juga: Hari Ini, 39.300 Penumpang Arus Balik Tiba di Berbagai Stasiun Kereta Jakarta

"Pastikan kembali kondisi kendaraan yang Anda gunakan, seperti cek mesin, tekanan ban, dan kelengkapan lainnya. Sehingga kondisi kendaraan layak jalan," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com