Tujuannya adalah untuk memudahkan pengaturan di jalan raya, sehingga kemacetan dapat terurai.
Kemenhub juga mengimbau pemudik untuk menggunakan rest area seperlunya. Jadi, tidak menimbulkan penumpukan di rest area yang berdampak pada kemacetan di jalan tol.
“Gunakan rest area seperlunya, agar tidak menimbulkan kepadatan yang berimbas hingga ke badan jalan,” imbuh Kemenhub.
Seperti diketahui, rest area merupakan salah satu titik rawan penyebab kemacetan. Antrean sejumlah pengguna rest area mengular hingga ke badan jalan sehingga menganggu lalu lintas di jalan tol.
Kemenhub juga mengimbau semua pemudik untuk tetap disiplin menjalakan protokol kesehatan (prokes). Baik pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun moda transportasi umum.
Baca juga: Kapal Gratis Layani Arus Balik Lebaran untuk Sepeda Motor, Ini Syaratnya
Baca juga: Tarif Terbaru Tol Jakarta-Surabaya untuk Mudik dan Balik 2022
Pemudik harus tetap memakai masker, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi menyarankan agar para pemudik memastikan tubuh dalam kondisi sehat selama arus balik.
Selain itu, pemudik diimbau untuk memastikan stamina tetap terjaga selama perjalanan.
"Yang pertama disiapkan adalah stamina sebelum melakukan perjalanan jauh," ujar Firman, dikutip dari Kompas.com (5/5/2022).
Menurutnya, sehat dan tidak lelah merupakan syarat mutlak dalam berlalu lintas. Ia menambahkan, kondisi tubuh yang prima membantu pengemudi agar tetap berkonsentrasi dan fokus saat berkendara.
Selama perjalanan panjang, lanjutnya, pengemudi perlu berhenti sejenak untuk beristirahat.
“Bagi pengendara yang lelah atau mengantuk, jangan lupa istirahat karena yang terpenting adalah keselamatan," paparnya.
Jadi, ketika merasa lelah atau mengantuk jangan memaksakan diri untuk tetap berkendara. Sebaiknya, istirahat sejenak untuk mengembalikan lagi energi, sehingga perjalanan tetap aman dan nyaman.
Firman juga menyarankan para pengendara agar memeriksa kondisi kendaraan sebelum memulai perjalanan. Pastikan kendaraan layak untuk perjalanan jarak jauh.
Langkah ini bertujuan untuk meminimalisir kemacetan dan kecelakaan yang diakibatkan dari kelalaian pengemudi.
Baca juga: 150.000 Penumpang Diprediksi Padati Bandara Soekarno-Hatta Saat Puncak Arus Balik
Baca juga: Hari Ini, 39.300 Penumpang Arus Balik Tiba di Berbagai Stasiun Kereta Jakarta
"Pastikan kembali kondisi kendaraan yang Anda gunakan, seperti cek mesin, tekanan ban, dan kelengkapan lainnya. Sehingga kondisi kendaraan layak jalan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.