Pasca-Kecelakaan Kapal Wisata di Labuan Bajo, Nakhoda Diminta Lebih Profesional

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Pascakecelakaan kapal di Perairan Taman Nasional (TN) Komodo, Pangakalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Labuan Bajo langsung melaksanakan sidak langsung.

Lokasi sidak yakni di berapa kapal wisata di perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Jumat (1/7/2022).

Komandan Pangkalan Angkatan Laut Labuan Bajo Letkol Laut (P) Roni menjelaskan, sidak dilakukan dalam rangka mengecek kesiapan serta kelengkapan alat keselamatan bagi kapal wisata yang melaksanakan perjalanan wisata di perairan Labuan Bajo.

Baca juga: Astindo Labuan Bajo Menolak Wacana Kenaikan Biaya Masuk TN Komodo

"Sidak langsung ini dalam rangaka imbauan keselamatan pelayaran kepada beberapa kapal Phinisi yang akan melaksanakan perjalanan wisata di perairan Labuan Bajo," kata Roni dalam keterangan tertulis Kompas.com terima, Jumat.

Saat sidak, dirinya menekankan kepada nakhoda dan seluruh anak buah kapal serta guide agar selalu mengutamakan keselamatan wisatawan.

"Apabila terjadi kendala di lapangan untuk sesegera mungkin nakhoda kapal menghubungi instansi terkait," tutur Roni.

Baca juga: Sensasi Melihat Lomba Skateboard dan Matahari Terbenam di Labuan Bajo

Beberapa pihak yang bisa dikunjungi, antara lain adalah TNI AL Labuan Bajo, Basarnas atau Pos SAR Labuan Bajo, dan Polairud Labuan Bajo.

WIKIMEDIA COMMONS/PAMBUDIYOGA Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

"Guna ditindaklanjuti untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan di perairan Labuan Bajo," ujar Roni.

Kepada wisatawan, ia meminta agar saat melaksankan perjalanan wisata menggunakan kapal Phinisi, untuk tidak segan menegur kru kapal apabila tidak profesional dalam melaksanakan pelayaran.

Baca juga: Daya Tarik Baru Air Terjun Cunca Wulang Labuan Bajo, Ada Sungai Bawah Tanah

"Jika ada yang tidak sesuai prosedur, wisatawan wajib tegur nakhoda ataupun anak buah kapal. Itu dilakukan demi keamanan dan kenyamanan bersama. Harus saling mengingatkan," kata Roni.