Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi Plaosan, Saksi Cinta Beda Agama di Desa Wisata Bugisan Jateng

Kompas.com - 02/07/2022, 23:05 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Candi Plaosan yang terletak di Desa Wisata Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ini ternyata adalah sebuah candi kembar yang dibangun oleh raja keenam dari Kerajaan Mataram Kuno, Rakai Pikatan.

Disebut candi kembar lantaran terdapat dua candi di dalam kompleks, yang dibangun sang raja sebagai bukti cinta kepada salah satu permaisurinya, Pramudyawardani.

Dilatarbelakangi oleh perbedaan agama, yang mana Rakai Pikatan beragama Hindu, sedangkan Pramudyawardani beragama Buddha, lantas tidak menjadi penghalang, dan justru memperkuat jalinan cinta mereka.

Kisah ini pun tergambar jelas di relief-relief yang ada di Candi Plaosan. Maka tidak heran jika Candi Plaosan ini mengisyaratkan berbagai aspek kehidupan, seperti alam, budaya, toleransi, dan keagamaan.

Candi Plaosan memadukan corak Hindu dan Buddha, sehingga menjadi daya tarik utama wisatawan nusantara hingga mancanegara. Kompleks candi ditumbuhi rerumputan, yang menambah pesonanya.

Baca juga:

Pengembangan pola perjalanan dari Borobudur

Menparekraf Sandiaga Uno di depan Candi Plaosandokumentasi Kemenparekraf Menparekraf Sandiaga Uno di depan Candi Plaosan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berencana mengembangkan pola perjalanan (travel pattern) ke Candi Plaosan, dimulai dari kawasan Borobudur.

Sebagai informasi, jarak dari Candi Plaosan ke Candi Borobudur adalah 48 - 52 kilometer (km) dengan waktu tempuh kira-kira 1 jam 15 menit.

"Nanti akan kami kembangkan travel pattern dari Borobudur. Karena tidak terlalu jauh, umurnya sama, dan juga menampilkan relief-relief menggambarkan kondisi masyarakat kita yang penuh dengan kearifan lokal 1.200 tahun lalu,” kata Sandiaga melalui keterangan resmi yang Kompas.com terima, Jumat (1/7/2022).

Dengan dikembangkannya travel pattern, ia berharap Candi Plaosan dapat memberikan pengalaman berwisata yang lebih berkualitas bagi wisatawan sesuai dengan tren wisata ke depan yang bersifat personalized, customized, localized, dan smaller in size.

Selain itu juga menjadi alternatif dalam menyikapi permintaan kunjungan wisatawan yang tinggi ke Candi Borobudur.

"Jadi kita pastikan 20 juta wisatawan yang datang ke Borobudur ini juga melambung ke Klaten untuk bisa mengunjungi Desa Wisata Bugisan," tuturnya.

Baca juga: Desa Wisata Hilisimaetano Nias Selatan dan Tradisi yang Masih Kental

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Sederet daya tarik Desa Wisata Bugisan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (tengah) saat mengunjungi Desa Wisata Bugisan di Jawa Tengah dalam rangka visitasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 pada Jumat (1/7/2022).Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (tengah) saat mengunjungi Desa Wisata Bugisan di Jawa Tengah dalam rangka visitasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 pada Jumat (1/7/2022).

Desa Wisata Bugisan masuk dalam 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Selain Candi Plaosan yang menjadi daya tarik utama, Desa Wisata Bugisan juga punya sederet daya tarik lain di bidang kesenian yang masih melekat kuat hingga sekarang.

Adapun kesenian itu termasuk karawitan (gamelan), pring sedapur (alat musik asli Bugisan yang terbuat dari rumpun pohon bambu), gejlog lesung (alat yang digunakan masyarakat zaman dahulu untuk menumbuk padi), dan aksara jawa yang dikenal juga dengan hanacaraka.

Baca juga:

Desa Wisata Bugisan juga punya beragam kuliner yang terbuat dari olahan pepaya yang dihasilkan ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga). Di antaranya permen, nugget, manisan, keripik, dan puding.

Selain kuliner, ada pula produk kriya pahatan kayu hingga miniatur Candi Plaosan yang dapat dijadikan sebagai suvenir.

Potensi alam, budaya, serta keseniannya, kian lengkap dengan kehadiran beberapa homestay bergaya arsitektur Jawa, yang dikelola langsung oleh warga.

Baca juga: Desa Wisata Limbo Wolio di Sulawesi, Punya Benteng Terluas di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com