Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Upacara Potong Gigi dalam Agama Hindu?

Kompas.com - 03/07/2022, 17:33 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Apakah potong gigi sakit?

Jika dilihat sekilas, upacara potong gigi mungkin tampak menyakitkan. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi salah satu peserta potong gigi massal, Ni Made Arista Gayatri Dewi.

"Rasanya biasa aja, kayak kalau ke dokter gigi, dibersihkan karang giginya. Agak ngilu, tapi biasa aja," ujar perempuan berusia 22 tahun ini.

Arista mengakui bahwa ritual-ritual yang ia jalani saat mengikuti upacara tersebut cukup seru, meski ia harus bersiap diri sejak pukul 03.00 dini hari.

Sementara itu, peserta lainnya yang bernama I Gede Ari Hendra Nata mengatakan, dirinya sempat mengira potong gigi akan menyakitkan.

"Rasanya juga agak ngilu. Awalnya ngiranya bakal sakit, tapi cuma ngilu," tuturnya.

Baca juga: 15 Kosakata Dasar buat Traveling ke Bali

Konsep dan makna upacara potong gigi

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Ida Bagus Alit menjelaskan bahwa upacara potong gigi, sebagai bagian dari Manusa Yadnya, mengandung empat konsep.

Pertama, berhubungan dengan ritual yang merupakan pelaksanaan dari filsafat di kitab suci agama Hindu, Weda.

"Filsafat ini dilaksanakan dalam bentuk ritual, istilahnya sradha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi," katanya.

Kedua, berkaitan dengan etika, susila, dan sopan santun. Ketika hidup bermasyarakat, diharapkan seorang anak bisa introspeksi diri dan menghilangkan enam musuh (Sad Ripu) agar menjadi anak yang suputra (baik).

"Di dalam ajaran kami, ketika si anak menjadi anak yang suputra, itu bisa menebus dosa-dosa dari leluhurnya sampai 10 tingkat," tambahnya.

Ketiga, lanjutnya, berhubungan dengan budaya karena tidak semua umat Hindu melaksanakan upacara potong gigi. 

Selanjutnya, poin keempat berkaitan dengan gotong royong karena dalam upacara tersebut, para umat akan saling bahu-membahu agar pelaksanaannya berjalan dengan lancar. 

Salah satu contohnya, peserta upacara potong gigi massal tersebut tidak hanya berasal dari Ciledug, tapi ada juga yang berasal dari daerah lain, di antaranya Cinere dan Rawamangun. 

Baca juga: 10 Wisata Bedugul Bali, Banyak Spot Foto Instagramable  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com