Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Istana Changdeok Korea Selatan, Seharian Jadi Prajurit

Kompas.com - 18/07/2022, 13:54 WIB
David Oliver Purba,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Changdeokgung atau Istana Changdeok wajib masuk ke dalam rencana perjalananmu jika berkunjung ke Korea Selatan.

Destinasi yang sempat dikunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2018 ini merupakan Istana Korea paling unik dan harmonis dengan alam sekitarnya.

Baca juga: Catat, 3 Syarat Masuk ke Korea Selatan Selain Visa

Asal tahu saja, istana ini lebih disenangi oleh raja daripada istana lainnya. Alasannya, karena tempatnya yang asri, terlebih istana ini punya taman belakang yang indah dan luas yang disebut Taman Rahasia atau Secret Garden.

Taman rahasia merupakan tempat khusus yang digunakan untuk raja dan keluarga beristirahat. Berbagai kegiatan keluarga raja juga digelar di taman ini.

Hanya itu? Tentu saja tidak. Masih banyak keseruan dan keindahan lainnya di istana yang masuk ke dalam daftar situs warisan budaya dunia UNESCO ini.

Istana Changdeok menjadi salah satu destinasi yang dikunjungi Kompas.com dalam rangkaian perjalanan bersama Korea Tourism Organization (KTO) selama lima hari empat malam.

Pada kesempatan tersebut, kami mencoba masuk ke dalam istana menggunakan pakaian tradisional Korea, hanbok.

Baca juga: Keliling 2 Desa Wisata di Korea Pakai Hanbok, Bisa Nginap di Hanok

Hanbok bisa disewa di sebuah tempat penyewaan pakaian tradisional Korea di Dong Bu Building. Jarak gedung ini hanya sekitar 300 meter dari gerbang istana. Toko penyewaan hanbok berada di lantai dua gedung. 

Jam buka toko mulai dari pukul 10.00-19.00 waktu setempat.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Di tempat penyewaan ini, kamu bisa memilih berbagai desain dan warna Hanbok yang menarik, baik untuk laki-laki maupun perempuan.

Biaya penyewaan hanbok 20.000 Won Korea Selatan (sekitar Rp 227.000) untuk dua jam dan 30.000 Won Korea Selatan (sekitar Rp 341.000) untuk empat jam.

Baca juga: Pertama Kali ke Korea Selatan, Simak 6 Tips Wisata Berikut

Untuk diketahui, ternyata terdapat berbagai macam hanbok menurut kasta atau jabatan.

Misalnya untuk laki-laki, ada hanbok yang dipakai untuk raja, pejabat tinggi istana, militer sekelas jenderal, prajurit, dan rakyat jelata. Kompas.com memilih hanbok militer.

Satu per satu pakaian mulai dipasangkan oleh pegawai penyewaan. Dimulai dari celana berwarna abu-abu. Kemudian dalaman baju berlengan panjang berwarna merah dan emas.

Contoh hanbok untuk laki-laki.Kompas.com/DAVID OLIVER PURBA Contoh hanbok untuk laki-laki.

Setelah itu pakaian berbentuk rompi panjang berwarna hitam serta kain biru yang diikatkan di pinggang. Untuk melengkapi penampilan, sebuah topi ala panglima militer dengan hiasan berwarna merah dan kuning digunakan sebagai sentuhan akhir.

Baca juga: Berapa Lama Mengurus Visa ke Korea Selatan?

Untuk bisa menggambarkan gagahnya hanbok ini, kamu mungkin bisa melihat atau mengingat kembali beberapa serial drama Korea bertema kerajaan.

Salah satunya "Kingdom". Kebetulan, Istana Changdeok merupakan lokasi syuting serial yang dibintangi aktor Ju Ji-Hoon itu.

Saat dipakai, hanbok ini terasa sangat ringan dan lembut. Apalagi ketika berada di dalam ruangan dengan AC, sangat nyaman digunakan.

Baca juga: Korea Selatan Buka Peluang Bebas Visa Kunjungan bagi WNI dengan Paspor Elektronik

Namun, saat sampai di luar, panas mulai menyengat dan keringat mulai bercucuran seperti sedang sauna. Maklum, saat itu sedang musim panas, suhunya sekitar 27-28 derajat Celsius.

Memasuki Istana Changdeok

Tiba saatnya memasuki halaman depan Istana Changdeok yang begitu luas. Gerbang dengan enam tiang raksasa yang menopangnya langsung menyambut. Gerbang ini diberi nama gerbang donhwa.

Gerbang donhwa memiliki lima lorong, tapi hanya tiga yang bisa dilewati.

Lingkungan asri Istana Changdeok di Seoul, Korea Selatan.Kompas.com/DAVID OLIVER PURBA Lingkungan asri Istana Changdeok di Seoul, Korea Selatan.

Di pintu gerbang, terdapat sejumlah informasi bagi para pengunjung, seperti durasi tur dan jadwal buka.

Saat tiba sekitar pukul 10.00, belum terlihat keramaian dari pengunjung.

Baca juga: Berapa Biaya Visa ke Korea Selatan?

Masuk ke halaman istana, kita langsung disambut pohon-pohon pinus yang indah terawat. Pohon-pohon ini berdaun hijau dan ditanam di seluruh area istana. Tamannya pun sangat bersih.

Tampak juga sejumlah bangunan berwarna kemerahan yang mengelilingi halaman.

Di dalam istana juga terdapat jembatan batu penghubung untuk memasuki area aula utama istana.

Di bawah jembatan ini terdapat patung kura-kura. Pemandu kami, Wahyu, menceritakan bahwa patung itu merupakan penjaga.

Patung kura-kura tersebut sengaja diletakkan di bawah jembatan untuk menghalau hal-hal negatif yang ingin masuk ke dalam istana.

Baca juga: Pariwisata Indonesia Bisa Belajar dari Korean Wave Korea Selatan

Tiba saatnya menuju aula utama, sebuah gerbang dengan lima tiang penyangga kembali menyambut. Rumput hijau yang terawat, terhampar di halaman istana menuju aula utama. 

Di sekelilingnya terdapat sejumlah bangunan bersambung yang dulunya merupakan tempat tinggal sejumlah pekerja istana. 

Sedikit informasi sejarah, Istana Changdeok yang dibangun pada tahun 1405 oleh penguasa ketiga Joseon, Raja Taejong, ini sempat dibakar selama invasi Jepang pada tahun 1592.

Istana Changdeokgung menjadi istana pertama yang dibangun kembali pada tahun 1610.

Sejak saat itu, istana ini menjadi istana utama selama sekitar 270 tahun, di mana 13 raja pernah tinggal di istana ini.

Sayang, Kompas.com tak sempat berkeliling ke Injeongjeon atau balai utama Istana Changdeok karena keterbatasan waktu.

Baca juga: Scoot Sediakan Rute ke Jeju Korea Selatan, Harga Mulai Rp 4 Jutaan

Namun, dari beberapa informasi yang dirangkum, balai utama merupakan tempat diadakan acara resmi kerajaan, seperti upacara penobatan, pertemuan urusan luar negeri, dan sebagainya.

Kesempatan untuk memasuki Taman Rahasia juga terlewat. Namun, melihat beberapa foto yang indah mengenai Taman Rahasia, tak ada salahnya untuk menjadwalkan kembali berkunjung ke Istana Changdeok pada lain waktu.

Mungkin, pada musim gugur saat daun-daun berguguran atau musim dingin saat istana diselimuti salju putih.  

Bagaimana, berminat mengunjungi Istana Changdeok? 

Harga tiket masuk Istana Changdeok dan transportasinya

Berikut ini harga tiket masuk serta transportasi terdekat menuju Istana Changdeok:

Harga Tiket Masuk

Tur Bangunan istana

  • Dewasa 26-64 tahun: 3.000 Won Korea Selatan (sekitar Rp 34.000)
  • Rombongan minimal 10 orang: 2.400 Won Korea Selatan (Rp 27.000)

Tur Taman Rahasia

- Dewasa atau pengunjung di atas 19 tahun: 5.000 Won Korea Selatan (sekitar Rp 57.000)

- Remaja 7-18 tahun 2.500 Won Korea Selatan (sekitar Rp 28.500)

Untuk informasi, tidak ada harga khusus untuk lansia dan rombongan.

Baca juga: Korea Selatan Rayakan Hari Orangtua pada 8 Mei, Apa Itu?

Petunjuk Transportasi

Subway terdekat:

  • Stasiun Angkuk (Jalur 3, Pintu keluar 3), jalan kaki sekitar 5 menit
  • Stasiun Jongno 3-ga (Jalur 1,3,5 pintu keluar 6), jalan kaki sekitar 10 menit.

Bus yang melewati:

  • Bus berwarna biru (109,151,162, 171, 172, 272)
  • Bus berwarna hijau (7025)

Kamu bisa melakukan reservasi serta melihat sejumlah aturan memasuki Istana Changdeok dengan mengeklik di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com