Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajah Blue House, Istana Presiden Korea Selatan yang Buka untuk Umum

Kompas.com - 18/07/2022, 14:57 WIB
David Oliver Purba,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cheongwadae atau yang juga dikenal dengan sebutan Blue House, resmi dibuka untuk umum pada Mei 2022.

Istana Kepresidenan Korea Selatan yang terletak Seoul ini, dibuka untuk masyarakat usai Yoon Seok-yeol terpilih menjadi presiden.

Baca juga: Wisata ke Istana Changdeok Korea Selatan, Seharian Jadi Prajurit

Saat itu, dia berjanji akan membuka Blue House untuk umum dan memindahkan kantor kepresidenan ke kompleks kementerian pertahanan di Yongsan.

Lalu, seindah apa Blue House?

Sejak dibuka untuk umum pada 10 Mei 2022, antusiasme masyarakat Korea mengunjungi Blue House begitu besar.

Ini terlihat saat Kompas.com tiba di parkiran sekitar Blue House pukul 09.00, Kamis (07/07/2022). Saat itu, terlihat bus pariwisata dan mobil pengunjung berjejer.

Para pengunjung tampak berbondong-bondong berjalan menuju istana. Banyak yang menggunakan payung karena saat itu sedang musim panas.

Baca juga: Catat, 3 Syarat Masuk ke Korea Selatan Selain Visa

Meski masuk ke Blue House gratis, para pengunjung diwajibkan melakukan reservasi terlebih dahulu.

Ini karena begitu besarnya minat masyarakat sehingga kuota per hari dibatasi.

Untuk melakukan reservasi, kamu bisa mengunjungi laman ini. Disarankan para pengunjung datang lebih pagi karena semakin siang antrean akan semakin panjang.

Tiba di gerbang utama, Kompas.com dan rombongan dipersilakan masuk dengan menunjukkan bukti reservasi terlebih dahulu.

Saat memasuki halaman istana, kami langsung disambut bangunan dua lantai beratap biru, seperti julukannya, dengan dinding bercat putih. Bangunan tersebut merupakan tempat presiden menyambut tamu kenegaraan.

Di sekitarnya ditanami sejumlah pohon pinus yang terlihat sangat terawat. Pemandangan Blue House juga semakin indah dengan latar Gunung Bugaksan di belakangnya. 

Sejumlah toilet portabel juga disediakan bagi para pengunjung.

Baca juga: Berapa Lama Mengurus Visa ke Korea Selatan?

Halaman istana begitu luas. Jarak dari gerbang utama ke bangunan penyambutan tamu berkisar 350 meter.

Tempat tinggal Presiden Korea Selatan dan keluarga, Cheongwadae atau juga dikenal dengan sebutan Blue HouseKompas.com/DAVID OLIVER PURBA Tempat tinggal Presiden Korea Selatan dan keluarga, Cheongwadae atau juga dikenal dengan sebutan Blue House

Sebelum memasuki gedung yang digunakan untuk menyambut tamu kenegaraan, para pengunjung diwajibkan mengenakan plastik sebagai alas sepatu.

Tiba di dalam bangunan, langsung terpampang ruangan yang cukup luas dengan lima lampu hias bergelantungan. 

Dinding di ruangan ini dihiasi ukiran serta ornamen berwarna emas.

Baca juga: Seongapdo di Korea Selatan, Pulau Squid Game yang Sebenarnya?

Terdapat juga sejumlah kursi dan meja serta beberapa cangkir dan gelas di atasnya.

Pengunjung hanya diperbolehkan untuk melihat aula utama. Beberapa ruangan tertutup untuk umum.

Mampir ke kantor utama presiden

Kompas.com melanjutkan perjalanan menuju kantor utama presiden. Lokasinya ada di belakangan gedung penyambutan tamu. 

Gedung utama Istana Kepresidenan Korea Selatan, Cheongwadae atau juga dikenal dengan sebutan Blue HouseKompas.com/DAVID OLIVER PURBA Gedung utama Istana Kepresidenan Korea Selatan, Cheongwadae atau juga dikenal dengan sebutan Blue House

Di sepanjang jalan menuju kantor utama, ditanami bunga berwarna warni dan pepohonan yang asri. Pemandangan tersebut membuat sesi jalan kaki selama 4-5 menit menuju gedung utama menjadi tak terasa. 

Tiba di sebuah pertigaan, menghadap ke kiri, pengunjung langsung disuguhi pemandangan lapangan hijau yang sangat luas. 

Baca juga: Berapa Biaya Visa ke Korea Selatan?

Berdiri tepat satu garis lurus, bangunan utama Blue House dengan genting berwarna biru serta desain bangunan tradisional Korea yang beratap miring.

Halaman belakangnya langsung menuju Gunung Bugaksan.

Sama seperti di gedung pertama, memasuki kantor utama, para pengunjung diwajibkan menggunakan plastik untuk alas kaki. Ini agar karpet merah dan lantai bangunan tidak kotor.

Masuk ke dalam ruangan, lagi-lagi kami disuguhkan dengan sejumlah lampu hias yang begitu indah menggantung di beberapa ruangan.

Gedung utama Istana Kepresidenan Korea Selatan, Cheongwadae atau juga dikenal dengan sebutan Blue HouseKompas.com/DAVID OLIVER PURBA Gedung utama Istana Kepresidenan Korea Selatan, Cheongwadae atau juga dikenal dengan sebutan Blue House

Enam pilar penopang bangunan berdiri di kiri dan kanan ruang utama berbentuk huruf T. Sebagian bangunan terbuat dari kayu.

Tepat di tengah ruangan, terdapat tangga bercabang dua untuk naik ke lantai dua.

Namun, pengunjung tak bisa langsung menaiki tangga karena harus mengikuti alur yang sudah ditentukan.

Baca juga: Jangan Lakukan 8 Hal Ini Saat Wisata ke Korea Selatan

Kompas.com dan pengunjung lain diarahkan berbelok ke sebelah kanan dari pintu masuk.

Di sepanjang lorong, terdapat sebuah ruangan yang terbuka dan tertutup. Di ruangan yang terbuka, terdapat ruangan seperti aula dengan bendera Korea.

Memasuki ruangan lainnya, pengunjung kembali disuguhkan dengan lampu-lampu hias serta sebuah lukisan berwarna biru.

Sampailah di tangga bercabang dua.  Di lantai ini, terdapat sejumlah meja dan beberapa kursi yang digunakan untuk pertemuan.

Di dalam satu ruangan, terdapat 11 foto wanita. Kata seorang penjaga, foto-foto tersebut merupakan foto Ibu Negara.  

Kemudian kami berjalan keluar gedung menuju tempat tinggal presiden dan keluarga. Hal paling khas di sini dan terasa ketika memasuki satu ruangan ke ruangan lain adalah adanya gerbang sebagai penanda. 

Baca juga: Pertama Kali ke Korea Selatan, Simak 6 Tips Wisata Berikut

Jika kamu merasa kelelahan, di dalam Blue House juga disediakan sebuah bangunan dengan AC untuk tempat istirahat. Di dalamnya juga ada minuman serta beberapa foto dari Blue House.

Memasuki kediaman presiden dan keluarga, kita akan disambut gerbang masuk terbuat dari kayu dengan lebar sekitar 10 meter. Begitu juga dengan lantai halaman yang dilapisi kayu.

Di sekeliling bangunan ditanami sejumlah pohon pinus yang tidak terlalu tinggi serta lapangan berumput hijau yang cukup luas.

Terlihat juga bangunan tempat tinggal presiden berbahan kayu dan berdesain khas Korea. Bangunan berbentuk huruf L. 

Baca juga: Pariwisata Indonesia Bisa Belajar dari Korean Wave Korea Selatan

Sayang, pengunjung tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam. Namun, sedikit "curi-curi" pandang dari jendela yang terbuka saat melewati halaman belakang bangunan, terlihat beberapa meja, kursi, dan dan lemari.

Gedung utama Istana Kepresidenan Korea Selatan, Cheongwadae atau juga dikenal dengan sebutan Blue HouseKompas.com/DAVID OLIVER PURBA Gedung utama Istana Kepresidenan Korea Selatan, Cheongwadae atau juga dikenal dengan sebutan Blue House

Untuk keluar dari area ini, pengunjung harus menyusuri halaman belakang bangunan yang dikelilingi pohon dan perbukitan.

Sekedar tips, jika ingin mengunjungi Blue House kamu wajib datang tepat waktu dan sebaiknya terlebih dahulu mengecek prediksi cuaca. 

Selain itu, gunakan alas kaki yang nyaman karena berpindah dari satu gedung ke gedung yang lain membutuhkan waktu hingga lima menit dengan berjalan kaki. Beberapa kontur jalan juga mendaki.

Baca juga: Jalan-jalan ke Korea Selatan, Bisa Mampir ke 3 Destinasi Menarik Ini

Karena tempat ini merupakan Istana Kepresidenan, disarankan pula untuk menggunakan pakaian yang sopan.

Terakhir, jangan lupa siapkan ponsel atau kamera karena pemandangan di setiap sudut Blue House bisa jadi latar menarik untuk menghiasi foto di laman media sosial kamu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com