Tur dengan pemandu wisata memang bermanfaat. Mereka bisa memberikan cerita latar belakang tentang sejarah dan budaya suatu tujuan.
Menggunakan jasa pemandu wisata cocok untuk beberapa kesempatan, misalnya pada hari-hari awal saat bepergian.
Baca juga: 5 Fakta Unik Travel Agent Layani Crazy Rich, Tutup Colosseum Roma
Namun, terlalu banyak ditemani pemandu wisata juga berpotensi menyebabkan kelelahan mental dan fisik.
Sebab, penyedia jasa pemandu wisata biasanya memiliki daftar rencana perjalanan sendiri dan "memaksa" pengguna jasa untuk mencapai sejumlah lokasi tertentu pada waktu yang ditentukan.
Selain itu, kita juga hanya punya sedikit waktu untuk bepergian sendiri dengan mandiri dan bebas.
Setelah memastikan wilayah yang kita kunjungi aman, luangkan setidaknya satu atau dua hari untuk menjelajahi kota, negara, atau wilayah secara mandiri, sehingga pengalaman yang kita dapatkan bisa lebih maksimal.
Sama seperti pergi berlibur di destinasi dalam negeri, sebaiknya hindari musim liburan atau peak season.
Memang, ada alasan mengapa banyak orang pergi pada musim liburan, seperti faktor cuaca yang lebih baik atau periode libur yang lebih panjang.
Namun, kepadatan tempat wisata biasanya akan lebih tinggi pada musim liburan. Harga-harga barang atau makanan pun bisa saja lebih tinggi.
Baca juga: Pertama Kali ke Korea Selatan, Simak 6 Tips Wisata Berikut
Bepergian satu bulan sebelum atau setelah puncak musim liburan bisa menjadi solusi untuk tetap mendapatkan cuaca yang relatif baik, tetapi juga mendapatkan pengalaman lokal yang lebih maksimal dan nyaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.