KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan menambah frekuensi penerbangan untuk beberapa rute.
Dalam tahap awal, penambahan frekuensi akan dilakukan secara bertahap mulai bulan Juli hingga Agustus mendatang, di sejumlah sektor penerbangan keberangkatan dari Jakarta. Di antaranya ada Batam, Balikpapan, Denpasar, Medan, Makassar, Surabaya, dan Singapura.
“Penambahan frekuensi penerbangan ini diharapkan dapat turut mendukung proses pemulihan pariwisata kita dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dalam pernyataan tertulis, Kamis (21/07/2022).
Baca juga: Garuda Indonesia Mulai Layani Penerbangan Pulang Jemaah Haji 2022
Lebih lanjut, kata Irfan, penambahan frekuensi tersebut akan dilakukan dengan mempertimbangkan performa rute secara berkelanjutan, serta optimalisasi armada yang akan terus ditinjau dan dievaluasi oleh Garuda.
“Penambahan frekuensi kami laksanakan secara bertahap melalui evaluasi khususnya terhadap rute-rute yang berkontribusi positif terhadap kinerja perusahaan dan juga secara berkala kami selaraskan dengan ketersediaan armada yang terus kami optimalkan," tuturnya.
Baca juga: Promo Tiket Garuda Indonesia, ke Sydney Australia Mulai Rp 5,3 Juta
Melalui penambahan frekuensi penerbangan tersebut, dalam fase awal ini Garuda Indonesia akan menambah kapasitas layanan penerbangan untuk sejumlah rute domestik dan internasional, yaitu:
Baca juga: Cara Gratis Kunjungi Berbagai Kawasan Wisata Seru di Singapura
Melalui penambahan frekuensi penerbangan ini, Garuda Indonesia diproyeksikan dapat mengoperasikan 850 penerbangan per minggu selama bulan Agustus 2022 mendatang.
Adapun angka ini meningkat sebesar 32 persen dibandingkan bulan Juni lalu, yang sebelumnya berkisar di 650 penerbangan per minggu.
Baca juga:
Irfan mengatakan, penambahan frekuensi ini akan dilakukan dengan saksama, sekaligus memastikan performa rute memiliki outlook (harapan) kinerja positif yang solid dan konsisten dalam jangka panjang.
Lebih lanjut, ia menyebut ketersediaan jumlah armada pesawat serviceable (yang dapat melayani) juga akan meningkat secara bertahap.
"Pada periode Juli sampai dengan awal Agustus ini, Garuda direncanakan akan kembali mengoperasikan tiga pesawat Boeing 737-800 NG yang sebelumnya direlokasi oleh lessor (penyewa)," ungkap Irfan.
Baca juga: Garuda Indonesia dan Emirates Kerja Sama, Perluas Jaringan hingga ke Eropa
Ia menambahkan, ke depannya maskapai penerbangan ini juga akan terus memaksimalkan penambahan frekuensi penerbangan ke rute-rute lain, sekaligus menggarap berbagai peluang.
“Selain fokus dalam optimalisasi rute penerbangan, kami juga akan terus mengembangkan peluang pendapatan usaha lainnya dari lini bisnis di luar penerbangan berjadwal seperti optimalisasi angkutan kargo, ancillary revenue (pendapatan tambahan), hingga kerja sama bersama mitra strategis kami lainnya,” tutur dia.
Baca juga: 20 Maskapai Terbaik Dunia Versi World Airline Awards, Ada Garuda Indonesia
View this post on Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.