Masuk Tebet Eco Park Harus Daftar Lewat Aplikasi JAKI, Ini caranya

KOMPAS.com - Dibuka kembali mulai Senin (15/8/2022), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mewajibkan pengunjung Tebet Eco Park mendaftar lebih dahulu melalui aplikasi Jakarta Kini atau JAKI.

Pendaftaran ini wajib dilakukan untuk menghindari jumlah pengunjung yang membeludak, seperti yang sebelumnya sempat terjadi.

"Iya (harus pakai JAKI), karena kita membatasi pengunjung," kata Kepala Dinas Pertanaman dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI Jakarta Suzi Marsitawati, di Balai Kota DKI Jakarta, dikutip dari Kompas.com, Senin (4/7/2022).

Baca juga:

• Tebet Eco Park Buka Lagi 15 Agustus 2022, Ini Aturan dan Cara Berkunjung
• 7 Spot Foto Instagramable di Tebet Eco Park, Ada Jembatan Estetik

Apalagi, saat ini pengelola Tebet Eco Park (TEP) telah menetapkan kapasitas maksimal pengunjung per hari, agar pengunjung Tebet Eco Park tetap merasa nyaman.

"Supaya orang yang ada di dalamnya merasa nyaman, kemudian memberikan kesempatan untuk orang lain," ujar Suzi.

Cara masuk Tebet Eco Park lewat aplikasi JAKI

KOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Spot foto di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan

Sebelum berkunjung ke Tebet Eco Park, ketahui dulu langkah-langkah mendaftarnya via aplikasi Jakarta Kini atau JAKI.

1. Mengunduh aplikasi JAKI melalui Playstore atau App Store

2. Klik gambar Tebet Eco Park di paling atas yang bertuliskan "Daftar Masuk Tebet Eco Park"

3. Baca Syarat & Ketentuan berkunjung ke Tebet Eco Park

4. Centang persetujuan "Saya menyetujui syarat dan ketentuan di atas", klik "Next"

5. Isi Jumlah Pengunjung (satu akun bisa memesan untuk maksimal lima orang), Tanggal Kunjungan, dan Sesi Kunjungan

Pilihan sesi:

• Sesi I: Pukul 07.00 sampai 11.00 WIB
• Sesi II: Pukul 13.00 sampai 17.00 WIB

6. Setelah data terisi, akan terlihat keterangan informasi jumlah pengunjung yang sudah mendaftar pada hari dan sesi yang dipilih, lalu klik "Next"

7. Isi data diri lengkap sesuai jumlah pengunjung

Data yang diisi:

• Nama lengkap
• Usia
• Email (Gunakan email aktif, karena kode QR kunjungan akan dikirim melalui email. Email hanya dapat digunakan satu kali tiap kunjungan)
• Nomor HP
• Provinsi
• Kecamatan
• Kelurahan

8. Klik "Submit"

Baca juga: Tebet Eco Park Resmi Dibuka, Ini Area dan Fasilitasnya

KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi Kawasaan Tebet Eco Park pada Sabtu (18/6/2022), setelah ditutup sementara. Penutupan taman tersebut berlangsung sampai dengan akhir Juni 2022

9. Akan muncul laman bertuliskan "Selamat Pendaftaran Kamu Berhasil", dengan detail informasi Nama Pengunjung, Tanggal Kunjungan, Sesi Kunjungan, Jumlah Pengunjung, dan kode QR.

10. Laman tersebut bisa disimpan dalam file pdf, caranya klik "Simpan Reservasi" di paling bawah

11. Saat hari dan sesi kunjungan, tunjukkan kode QR yang dimiliki kepada petugas

Baca juga: Tebet Eco Park Segera Diresmikan, Bisa Coba Sederet Akitivitas Ini

Untuk diketahui, ada beberapa syarat kunjungan ke Tebet Eco Park. Di antaranya pengunjung wajib scan kode QR PeduliLindungi dengan status vaksinasi minimal dua dosis. 

Kemudian, pengunjung juga diwajibkan mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker, membawa hand sanitizer, dan menerapkan physical distancing (jaga jarak). 

Aturan dan tata tertib kunjungan diperketat

Sebagai informasi, Tebet Eco Park ditutup sejak 15 Juni 2022. Penutupan tersebut dilakukan untuk menata kawasan dan fasilitas setelah pengunjung membeludak.

Baca juga: 6 Tempat Ngopi di Tebet, Ada Kafe Estetik Bernuansa Retro

KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO Jembatan infinty sky bridge yang menghubungkan sisi utara dan sisi selatan Tebet Eco Park, Minggu (24/4/2022).

Selain mewajibkan pengunjung daftar melalui aplikasi JAKI sebelum berkunjung, pengelola juga akan memberikan kartu merah kepada pengunjung yang merusak fasilitas taman.

Suzi mengatakan bahwa segala aktivitas pengunjung nantinya bakal terekam melalui kamera CCTV. Sehingga, mereka yang melanggar aturan akan diberi peringatan.

"Kita siapkan board di sana dan kita juga membuat kartu penalti, kartu merah. Mereka kita awasi, kalau mereka merusak kita langsung kasih kartu merah," lanjut dia.

Baca juga: Tebet Eco Park Kembali Dibuka Besok, Simak Tata Tertibnya

Ia menambahkan, pengunjung yang melakukan pelanggaran akan diberikan surat peringatan dan sanksi berupa larangan mengunjungi Tebet Eco Park selama tiga bulan.

"Sistem kita sudah membuat bagaimana masyarakat itu bisa disiplin. Jangan merasa karena taman itu gratis, tapi harus rusak, kan tidak, jadi walaupun gratis tetap harus dijaga," pungkasnya. 

Baca juga:

• 10 Kafe Rooftop di Jakarta Selatan, Banyak Tempat Foto Instagramable 
• 8 Tempat Ngabuburit di Jakarta Selatan, Bisa Sambil Piknik