Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2022, 11:03 WIB
Nansianus Taris,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Festival Golo Koe di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan menjadi event (acara) tahunan Keuskupan Ruteng.

"Setelah berkonsultasi dengan Pemda (Pemerintah Daerah) Mabar (Manggarai Barat) dan BPOLBF (Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores) serta stakeholder (pemangku kepentingan) lainnya, saya ingin memaklumkan secara resmi bahwa Festival Golo Koe Labuan Bajo ini akan menjadi event rutin tahunan Gereja Keuskupan Ruteng," kata Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat, di Waterfront City Labuan Bajo, Senin (15/8/2022) malam.

Ia menambahkan, tujuan utama Festival Golo Koe telah terpenuhi, yakni pariwisata adalah pesta rakyat. 

Baca juga:

Foto : Masyarakat dan wisatawan mengikuti Festival Golo Koe lAbuan Bajo, di Waterfront City Labuan Bajo, pada Senin (8/8/2022).Dokumen Panitia Pelaksana Festival Golo Koe Labuan Bajo Foto : Masyarakat dan wisatawan mengikuti Festival Golo Koe lAbuan Bajo, di Waterfront City Labuan Bajo, pada Senin (8/8/2022).

Pariwisata, menurutnya, haruslah berpartisipasi. Tetapi bukan hanya dalam hal kesejahteraan, bukan sekadar penerima pasif (obyek) keuntungan ekonomi.

"Oleh sebab itu saya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih sedalam-dalamnya kepada segenap panitia yang telah bekerja siang dan malam, dalam terik mentari dan basah kuyup keringat dan hujan untuk menyukseskan Festival Golo Koe ini. Anda semua adalah pahlawan. Keringat kerja kerasmu telah membuat kota Labuan Bajo menjadi harum menawan," terangnya.

Baca juga:

"Dalam festival Golo Koe ini telah kita tunjukkan kepada semua pihak tentang kerja sama jejaring dan persaudaraan kita. Manakala ada pikiran dan hati untuk kepentingan dan kebaikan bersama, semuanya akan berjalan indah pada waktunya," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi menambahkan, selain keindahan alam, kini Labuan Bajo memiliki Festival Golo Koe sebagai yang turut menjadi magnet wisatawan dengan nilai-nilai budaya yang diperkenalkan.

Apalagi, ke depannya gelaran ini akan diadakan rutin setiap tahun.

Baca juga: Menyusuri Pantai Utara Flores NTT dari Maumere ke Labuan Bajo

Diharapkan, semua daya tarik Labuan Bajo yang kini tersedia bisa membuat wisatawan semakin betah berlama-lama di sana.

"Ada nilai edukasi bagi wisatawan yang datang. Mereka pulang ke tempat asalnya bisa menjadi cerita unik bagi sahabat dan keluarga," kata Edistasius saat memberi sambutan dalam acara penutupan Festival Golo Koe, Senin malam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com