Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/08/2022, 20:06 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memprediksi harga tiket pesawat bisa berangsur turun pada akhir tahun ketika peak season atau musim liburan.

Hal ini diungkapkannya menanggapi harga tiket pesawat yang masih tinggi. Ia menyebutkan, hal itu dipicu kenaikan arga avtur dan jumlah kursi penerbangan yang masih terbatas.

"Kami akan pastikan bahwa pariwisata akan pulih di akhir tahun saat peak season," ucap Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara daring, Senin (15/08/2022).

Baca juga:

Sebelumnya, seperti dikutip dari Tribun Bisnis (10/08/2022), mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, pemerintah akan terus membahas insentif dengan piak maskapai agar frekuensi penerbangan dapat ditambah.

"Oleh karena itu kami harus bekerja sama dengan maskapai memberikan insentif agar jumlah pesawat ditingkatkan secara signifikan dan juga jumlah ketersediaan kursi terus kami tambahkan," tuturnya dalam diskusi dari, seperti dikutip Tribun Bisnis.

Ia menambahkan, hal itu penting diupayakan agar destinasi-destinasi wisata unggulan dapat terus mendatangkan wisatawan, serta peluang usaha dan lapangan kerja baru terus tercipta usai pandemi Covid-19.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Apalagi, tambah dia, pemerintah memiliki target 550 juta pergerakan wisatawan dan 1,8 juta kunjungan wisatawan mancanegara.

"Semoga dapat kita wujudkan bersama dalam rangka menghadapi liburan akhir tahun 2022," tuturnya.

Baca juga: Cara Naik Pesawat Saat Pandemi, Siapkan Sertifikat Vaksin

Imbau lakukan perencanaan wisata

Seiring dengan harga tiket pesawat yang masih tinggi, Sandiaga juga mengimbau masyarakat agar bisa menrecanakan dengan baik perjalanannya. Misalnya, mencari paket-paket pariwisata yang menarik dan tidak membebani kondisi keuangan.

"Jadi, bagi yang mau healing, mau benerin feeling, juga refreshing, ini kepalanya tidak pusing," ucap Sandiaga.

Baca juga: Aturan Bagasi Pesawat Terbaru dari 7 Maskapai Indonesia

Terlepas dari harga tiket pesawat yang tinggi, Sandiaga meyakini wisatawan domestik tetap berlibur namun sebagian menggunakan alternatif moda transportasi lain, misalnya jalur darat yang ia perkirakan angkanya cukup besar.

"Kurang lebih sekitar 20 persen-30 persen akan menggunakan jalan darat," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com