Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta-Bali, Salah Satu Rute Penerbangan Domestik Tersibuk di Dunia

Kompas.com - 16/09/2022, 11:04 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Penerbangan Jakarta-Bali ternyata menjadi salah satu rute penerbangan domestik tersibuk di dunia pada September 2022.

Menurut laporan yang dirilis oleh perusahaan analisa perjalanan udara berbasis di Inggris, Official Airline Guide (OAG), rute Jakarta-Bali dan sebaliknya menempati posisi sembilan di dunia untuk rute penerbangan domestik tersibuk selama September 2022.

Baca juga:

Adapun penerbangan Jeju-Seoul Gimpo, di Korea Selatan, menjadi rute penerbangan domestik tersibuk pertama di dunia per September 2022, dengan total 1,29 juta kursi terjadwal.

Posisi kedua ditempati oleh rute penerbangan Sapporo New Chitose menuju Tokyo Haneda di Jepang, dengan jumlah 935.598 kursi terjadwal. Sementara posisi ketiga ada rute Hanoi menuju Ho Chi Minh City di Vietnam, dengan 959.309 kursi terjadwal. 

Dari data tersebut, rute penerbangan Jakarta menuju Denpasar menjadi rute tersibuk di kawasan Indonesia, sekaligus masuk dalam daftar 10 tertinggi rute penerbangan tersibuk di dunia.

OAG mencatat jumlah penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar (DPS) adalah sebanyak 600.248 kursi per September 2022.

Baca juga: Hindari 4 Kesalahan Ini Saat Membawa Bagasi Pesawat

Berada di peringkat sembilan, selisih angka rute Jakarta-Bali adalah 43.283 kursi dari rute penerbangan yang menempati peringkat delapan, yakni Jeddah-Riyadh di Saudi Arabia.

10 rute penerbangan domestik tersibuk di dunia

Berikut daftar 10 rute penerbangan domestik tersibuk di dunia pada September 2022 versi AOG, seperti dikutip dari laman resminya, Jumat (16/9/2022). 

  1. Jeju International-Seoul Gimpo: 1,290,949 kursi
  2. Sapporo New Chitose-Tokyo Haneda: 967,528 kursi
  3. Hanoi-Ho Chi Minh City: 959,309 kursi
  4. Fukuoka-Tokyo Haneda: 893,633 kursi
  5. Melbourne-Sydney: 731,075 kursi
  6. Beijing-Shanghai Hongqiao: 655,343 kursi
  7. Tokyo Haneda-Okinawa Naha: 651,612 kursi
  8. Jeddah-Riyadh: 643,531 kursi
  9. Jakarta-Denpasar-Bali: 600,248 kursi
  10. Mumbai-Delhi: 590,640 kursi

Baca juga: 12 Perubahan di Bandara Setelah Peristiwa 9/11, Keamanan Diperketat

Ilustrasi aktivitas di Bandara Internasional Denver di Colorado, AS. PATRICK T. FALLON/AFP Ilustrasi aktivitas di Bandara Internasional Denver di Colorado, AS.

Metode penilaian

Peringkat rute penerbangan tersibuk di dunia, didefinisikan sebagai rute dengan volume kursi maskapai terjadwal yang terbesar di bulan kalender saat ini.

Data yang dirilis adalah untuk penerbangan dua arah pada setiap rute, dan bersumber dari OAG Schedules Analyzer pada minggu pertama setiap bulan. 

Baca juga:

Data penerbangan ini mencerminkan angka dalam satu bulan terbaru untuk rute penerbangan domestik dan internasional terjadwal yang tersibuk, di tiap-tiap kategori. 

Beberapa kategorinya ada Rute Penerbangan Domestik Tersibuk di Dunia, Rute Penerbangan Internasional Tersibuk di Dunia, Rute Penerbangan Regional Tersibuk di Dunia, dan lain-lain.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com