Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2022, 10:10 WIB
Markus Makur,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BAJAWA, KOMPAS.com - Salah satu daya tarik di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah hutan bambu.

Menjelajahi kawasan hutan bambu merupakan satu dari sekian aktivitas yang bisa dilakukan di Ngada.

Pegiat Warisan Flores Muhammad Buharto menjelaskan, Kabupaten Ngada di Pulau Flores, NTT bukan hanya dikenal dengan hawanya yang sejuk.

Baca juga: Mengenal Keunggulan Bambu Ngada, Tema Utama Festival Wolobobo 2022

Sejak lama, kabupaten yang menjadi rumah bagi tiga etnis utama, yakni Bajawa, Soa, dan Riung ini telah menjadi daerah tujuan utama para pengelana asing berkat ragam kekayaan alam dan budayanya yang memukau.

Adapun Festival Wolobobo 2022 di Ngada pun mengangkat tema bambu sebagai sesuatu yang diunggulkan.

"Hari kelima festival kemarin, agenda utamanya adalah Pekan Bambu Ngada, membaca bambu Kabupaten Ngada melalui tour hutan bambu, dialog bersama pakar bambu, dan menyaksikan proses pengawetan bambu," kata Buharto kepada Kompas.com, Senin (19/9/2022).

Juga bersamaan dengan itu, digelar juga Pasar Bambu Turutego, pasar rakyat dengan aneka kudapan dan makanan lokal. Semua kegiatan bertempat di kompleks kampus Desa Bambu Turetogo yang dikelola oleh Yayasan Bambu Lestari (YBL)," jelasnya.

Bambu yang spesial bagi masyarakat Ngada

Bagi masyarakat Ngada, lanjut Buharto, bambu memang telah lama menjadi sahabat, bahkan jauh sebelum mereka mengenal kopi.

Baca juga: Wolobobo Ngada Festival, Tawarkan Sport Tourism Berbasis Alam dan Budaya

"Awalnya, orang Ngada memandang bambu sebagai barang sosial, bukan barang ekonomi," tutur dia.

Hutan bambu di Kabupaten Ngada, Flores, NTT menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten tersebut. Kini, Ngada, Kabupaten Bambu Flores di NTT, Senin, (19/9/2022). (KOMPAS.com/DOK-PEGIAT WARISAN FLORES-NTT-MUHAMMAD BUHARTO)KOMPAS.COM/DOK-PEGIAT WARISAN FLORES-NTT-MUHAMMAD BUHARTO Hutan bambu di Kabupaten Ngada, Flores, NTT menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten tersebut. Kini, Ngada, Kabupaten Bambu Flores di NTT, Senin, (19/9/2022). (KOMPAS.com/DOK-PEGIAT WARISAN FLORES-NTT-MUHAMMAD BUHARTO)

Namun seiring meroketnya semangat eco friendly yang menaikkan prestise bambu dalam bidang arsitektur maupun furniture, sambung dia, seketika dunia luar pun mengincar bambu Ngada sebagai komoditas primadona.

Kini, bambu Ngada (yang disebut bambu bheto/betung) telah menjadi salah satu kekayaan andalan Ngada.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

"Flores Nusa Bunga, Ngada kabupetan bheto. Ayo ke Flores, ayo ke Bajawa dan berwisata di kawasan hutan bambu sambil belajar cara mengawetkan bambu serta berbagai pengetahuan tentang ekologi bambu," jelasnya.

Beberapa tempat wisata menarik di Ngada di antaranya, 17 Pulau Riung, Kampung tradisional Bena, Tololela, Langa, Gunung Inerie, Air Panas Soa, dan sejumlah pantai di bagian selatan dan utara di kabupaten yang juga terkenal dengan Kabupaten Kopi NTT ini.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[POPULER TRAVEL] Konser Coldplay Dorong Okupansi Hotel | Lokasi Syuting Gadis Kretek

[POPULER TRAVEL] Konser Coldplay Dorong Okupansi Hotel | Lokasi Syuting Gadis Kretek

Travel Update
5 Aturan Bermain di Rumah Hantu Kota Tua Jakarta, Dilarang Menyentuh

5 Aturan Bermain di Rumah Hantu Kota Tua Jakarta, Dilarang Menyentuh

Travel Update
Love on Top Rooftop PIM 3: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Love on Top Rooftop PIM 3: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Travel Update
Cara ke Love On To Rooftop PIM 3, Naik MRT dan Transjakarta

Cara ke Love On To Rooftop PIM 3, Naik MRT dan Transjakarta

Travel Tips
Rute Internasional Batik Air dari Sumatera Barat, ke Kuala Lumpur Rp 700.000

Rute Internasional Batik Air dari Sumatera Barat, ke Kuala Lumpur Rp 700.000

Travel Update
Panduan Berkunjung ke Pulau Payung, Pulau Indah di Kepulauan Seribu

Panduan Berkunjung ke Pulau Payung, Pulau Indah di Kepulauan Seribu

Travel Tips
10 Barang yang Paling Banyak Dicuri di Hotel 

10 Barang yang Paling Banyak Dicuri di Hotel 

Hotel Story
Masuk Masjid Wonderful Indonesia, Masjid Raya Sumatera Barat Kini Makin Indah

Masuk Masjid Wonderful Indonesia, Masjid Raya Sumatera Barat Kini Makin Indah

Travel Update
Tiket Kapal Pelni untuk Nataru 2024 Sudah Tersedia

Tiket Kapal Pelni untuk Nataru 2024 Sudah Tersedia

Travel Update
Indonesia Akan Bikin Acara Seperti Squid Game, Minat Jadi Pemain?

Indonesia Akan Bikin Acara Seperti Squid Game, Minat Jadi Pemain?

Travel Update
Daftar Tanggal Merah Desember 2023, Bersiap Liburan Akhir Tahun 

Daftar Tanggal Merah Desember 2023, Bersiap Liburan Akhir Tahun 

Travel Update
Kapal Coldplay di Sungai Cisadane Bisa Jadi Daya Tarik Wisata agar Warga Peduli Lingkungan

Kapal Coldplay di Sungai Cisadane Bisa Jadi Daya Tarik Wisata agar Warga Peduli Lingkungan

Travel Update
Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Jalan Jalan
7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com