Taman Apsari merupakan salah satu dari tiga taman peninggalan Belanda. Pada zaman Belanda, Taman Apsari bernama Taman Simpang atau Kroesen Park. Nama Taman Simpang lantaran lokasi taman berada bernama Simpang.
Lokasinya ada di Jalan Taman Apsari No.63, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya.
Baca juga: 5 Fakta Tunjungan Plaza Surabaya, Salah Satu Mal Terbesar di Indonesia
Awalnya, letak Taman Apsari berada di belakang Gedung Grahadi yang menghadap ke utara. Namun, pada 1802 Gedung Grahadi berubah menghadap ke selatan.
Melansir laman Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, di belakang taman ini ada pula monumen Gubenur Suryo, yakni gubernur pertama Jawa Timur yang memerintah pada periode 1946-1948.
Main ke kebun binatang juga bisa menjadi pilihan wisata alam, salah satunya ke Kebun Binatang Surabaya.
Melansir laman resmi Kebun Binatang Surabaya, di sini kamu bisa bertemu ratusan jenis satwa, tepatnya lebih dari 211 spesies dengan lebih dari 2.236 binatang yang mencakup Mamalia, Aves, Reptilia, dan Pisces.
Baca juga: 7 Pilihan Aktivitas di Alun-alun Surabaya yang Viral
Tidak hanya sekadar melihat satwa, pengunjung juga bisa mendapat edukasi serta hiburan dalam waktu yang sama lewat pemandu yang memberi beragam informasi kepada pengunjung.
Hutan Kota Pakal atau Ruang Terbuka Hijau Hutan Kota Sidorejo disebut sebagai paru-paru kota yang dibangun oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Mengutip Kompas.com, Jumat (06/11/2020), hutan seluas kurang lebih enam hektar itu cocok untuk piknik sekaligus menghilangkan penat dari jenuhnya perkotaan. Kamu bisa membawa tikar dan bekal makanan untuk menemani waktu bersantai.
Baca juga: 5 Hotel Dekat Tunjungan Plaza Surabaya, Harga Mulai Rp 200 Ribuan
Meskipun hutan, di sini tersedia sejumlah fasilitas, seperti mushala, toilet, kantin, gazebo, kolam pemancingan, dan lainnya.