Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Masjid di Bangkok Thailand untuk Dikunjungi Saat Liburan

Kompas.com - 25/09/2022, 19:55 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Meski mayoritas penduduk Thailand atau di atas 90 persennya menganut ajaran Buddha, namun ada beberapa masjid menarik dan bersejarah yang bisa dikunjungi saat pelesir ke Negeri Gajah Putih.

Menurut data Tourism Authority of Thailand (TAT), jumlah masjid di Thailand mencapai lebih dari 3.400. Sebanyak 170 di antaranya berlokasi di Bangkok.

Baca juga: Thailand Semakin Ramah Muslim, Ada Aplikasi Cari Resto Halal

Maka, tak ada salahnya mampir ke satu atau beberapa masjid di Bangkok saat sedang berada di Thailand.

"Masjid di Bangkok juga bagus-bagus banget. Ada Masjid Jawa, keluarga KH Akhmad Dahlan yang bikin, Bang Luang Mosque yang arsitekturnya bagus banget, sampai ada Islamic Center juga," kata Public Relations Officer TAT Indonesia Office, Valencia saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Jika berminat mampir ke masjid di Bangkok, berikut beberapa di antaranya yang bisa kamu singgahi.

Masjid di Bangkok, Thailand

1. Bang Luang Mosque

Masjid Bang Luang, salah satu masjid di Bangkok, Thailand yang dapat dikunjungi.SHUTTERSTOCK/ARLIFTATOZ2205 Masjid Bang Luang, salah satu masjid di Bangkok, Thailand yang dapat dikunjungi.

Masjid Bang Luang atau Bang Luang Mosque berlokasi di Distrik Thon Buri.

Arsitekturnya bergaya Thailand dan lebih mirip dengan kuil Buddha alih-alih masjid, kecuali adanya kubah kecil pada bagian atas bangunan.

Dikutip dari Bangkok Post, Teeranun Chuangpichit dari Pusat Informasi Sejarah Thon Buri sekaligus pemandu program walking tour menjelaskan bahwa gaya arsitektur Masjid Bang Luang, dengan pilar-pilar kolosal yang menopang atap dan atap pelana sederhana adalah tanda bahwa masjid itu dibangun di tengah masa pemerintahan Raja Rama III (1824-1851).

Baca juga: Thailand Akhiri Darurat Covid-19 Per 30 September 2022, Ini Syarat Masuk ke Sana

Bang Luang disebut sebagai satu-satunya masjid di Thailand yang mengadopsi gaya arsitektur tradisional Thailand. Sebab masjid-masjid lainnya sudah mengalamin renovasi dan perbaikan bentuk kubah, sehingga memiliki bentuk tipikal masjid yang sama seperti yang dikenal di seluruh dunia.

Masjid ini disebut "Kadee Khao" oleh warga lokal dan, menurut dokumen-dokumen sejarah, memang berdiri di tengah pemukiman komunitas Muslim yang sudah berada di wilayah tersebut sejak pemerintahan Raja Rama I (1782-1809).

2. Masjid Tonson

Masjid Tonson, salah satu masjid di Bangkok, Thailand yang dapat dikunjungi.Wikipedia Commons Masjid Tonson, salah satu masjid di Bangkok, Thailand yang dapat dikunjungi.

Jika mencari masjid di Bangkok untuk dikunjungi, jangan lewatkan untuk mampir ke Masjid Tonson.

Sebab, masjid ini merupakan masjid tertua di Thailand, yang berdiri pada awal abad ke-17, seperti dikutip Kompas.com (30/03/2022) dari buku Islam di Asia Tenggara karya Apipudin (2008).

Masjid tepatnya didirikan pada 1688, saat Raja Narai dari Kerajaan Ayutthaya memerintah.

Pendiri masjid yang berlokasi di Distrik Yai ini adalah Chao Phraya Ratchawangsanseni (Mahmud) dan awalnya sempat diberi nama Kudi Yai.

Sebelumnya, arsitektur masjid ini punya bentuk seperti rumah dan terbuat dari kayu jati, dengan bangunan mirip wihara Buddha.

Baca juga: Masjid Tonson, Masjid Tertua di Thailand

Namun, ketika Ayutthaya diperintah oleh Raja Rama II (1809-1824), masjid ini direnovasi.

Kayu jati pada bangunan diganti kayu bata dan kembali diganti jadi beton pada 1952. Saat itu daya tampungnya mencapai 1.000 jemaah.

Setelah beberapa kali renovasi, nama masjid tersebut diganti menjadi Masjid Tonson.

3. Islamic Center of Thailand

Islamic Center of Bangkok, salah satu masjid di Bangkok, Thailand yang dapat dikunjungi.SHUTTERSTOCK/ARLIFTATOZ2205 Islamic Center of Bangkok, salah satu masjid di Bangkok, Thailand yang dapat dikunjungi.

Masjid Islamic Center of Thailand juga menjadi salah satu destinasi wisata masjid di Bangkok yang dapat dikunjungi.

Lokasinya ada di Ram Kham Haeng, Bangkok.

Dikutip dari Tribun Timur, yang sempat berpartisipasi dalam Thailand Moeslim Friendly Trip pada Mei 2016, tempat itu merupakan pusat komunitas muslim di Bangkok.

Islamic Center berdiri di atas lahan seluas 1,5 hektar dan memiliki bangunan dengan gaya arsitektur gabungan Siam dan Timur Tengah.

Baca juga: Masuk Thailand Kini Tak Perlu Tes PCR dan Syarat Lainnya

Selain tempat ibadah, seperti idealnya Islamic center di berbagai negara, Islamic Center of Thailand memiliki ruangan untuk aktivitas lain, seperti perpustakaan, auditorium, ballroom, ruang pertemuan, ruang makan, hingga area ATM.

Menurut Public Relation Islamic Center of Thailand, Wasan Ketwit, masjid tersebut dibangun menggunakan dana komunitas Muslim lokal dan asing, serta pemerintah Thailand.

4. Masjid Jawa

Masjid Jawa atau Jawa Mosque, salah satu masjid di Bangkok, Thailand yang dapat dikunjungi.KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM Masjid Jawa atau Jawa Mosque, salah satu masjid di Bangkok, Thailand yang dapat dikunjungi.

Jejak kebudayaan Jawa rupanya juga bisa ditemukan di Negeri Gajah Putih, melalui sebuah bangunan masjid berarsitektur Jawa yang berlokasi di Bangkok.

Dikutip dari Kompas.com (18/02/2017), Masjid Jawa atau Java Mosque sudah berdiri sejak tahun 1906 dan beralamat di Jalan Soi Charoen Rat 1 Yaek 9, Sathorn, Bangkok.

Rupanya, masjid ini dibangun oleh H Muhammad Saleh, mertua dari pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.

Baca juga: Jejak Orang Jawa di Negeri Gajah Putih

Meski usianya sudah lebih dari 100 tahun, namun bangunan masjid tetap tampak kokoh.

Arsitektur Jawa terasa begitu kental, termasuk ketika kita melihat atap masjidnya.

Alih-alih beratapkan kubah, Masjid Jawa beratapkan limas bersusun tiga, seperti Masjid Demak yang menunjukkan akulturasi kebudayaan Islam dan Hindu di Jawa.

Distrik Sathorn memang salah satu wilayah yang ditinggali komunitas Muslim di Bangkok atau jumlahnya hampir 80 persen penduduk.

Melihat sejarahnya, maka sayang rasanya jika tak memasukkannya ke dalam daftar masjid di Bangkok untuk dikunjungi.

5. Masjid Haroon

Masjid Haroon atau Haroon Mosque, salah satu masjid di Bangkok, Thailand yang dapat dikunjungi.WIKIMEDIA COMMONS/CHAINWIT Masjid Haroon atau Haroon Mosque, salah satu masjid di Bangkok, Thailand yang dapat dikunjungi.

Jika berencana wisata masjid di Bangkok, cobalah mampir juga ke Masjid Haroon di Jalan Charoenkrung, Bang Rak, Bangkok.

Lokasinya ada di seberang Kedutaan Besar Perancis dan di belakang Old Customs House.

Ini bisa dikatakan sebagai salah satu masjid paling penting di Bangkok karena menunjukkan imigrasi komunitas Muslim ke kawasan tersebut pada tahun 1800-an.

Baca juga: 10 Kosakata Bahasa Thailand Dasar bagi Traveler 

Dikutip dari situs Bangkok River, Bangrak merupakan kawasan yang bersejarah. Di sana, komunitas Muslim yang cukup aktif juga telah tinggal dan beraktivitas selama berabad-abad lamanya.

Nama Haroon diambil dari nama salah satu putra seorang pedagang Indonesia-Arab, Musa Bafadel, yang migrasi datang pada tahun 1837 dan memutuskan tinggal di Bangrak.

Saat itu Bangrak adalah sebuah desa kecil bernama Ton Samrong.

Jika kedua saudaranya mewarisi kegemaran sang ayah untuk bepergian, Haroon menetap di sana dan menanamkan akar Islam yang kuat di Bangkok.

Ketika awal dibangun, Masjid Haroon terbuat dari kayu dan diduga dirancang dengan perpaduan gaya Ayutthaya-Jawa.

Pada tahun 1934, putra Haroon, Muhammad Yusuf memperbarui masjid menjadi bentuk bata dan kapur, seperti saat ini.

Baca juga: 6 Pilihan Tempat Healing di Thailand, Santai di Pulau Terpencil

Meski Ton Samrong sudah tidak ada, namun masjid tersebut tetap berdiri kokoh dan aktif menjadi tempat aktivitas agama hingga kini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com