Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Kendala Kembangkan Wisata Air Terjun di Manggarai Timur NTT

Kompas.com - 04/10/2022, 14:15 WIB
Markus Makur,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Berwisata ke air terjun menjadi salah satu kegiatan wajib saat berada di Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di wilayah ini, terdapat sekitar 37 air terjun yang tersebar di hampir seluruh kecamatan.

Namun, menurut Staf Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Timur, Albertus Jehamin, keberadaan air terjun tersebut belum mampu memberi dampak positif bagi masyarakat. 

Baca juga:

Hal ini karena air terjun tersebut masih merupakan potensi yang belum dikelola menjadi produk pariwisata siap jual. 

Kendala lain menurutnya adalah minimnya informasi soal potensi air terjun tersebut, kondisi akses jalan yang masih sulit, dan fasilitas pariwisata yang belum memadai. 

Keunikan Air Terjun Cunca Wek, Desa Ulu Wae, Kec. Lambaleda Timur, Kab. Manggarai Timur, NTT, Selasa, (5/4/2022).Dok. Amandus Cahaya Tukeng Keunikan Air Terjun Cunca Wek, Desa Ulu Wae, Kec. Lambaleda Timur, Kab. Manggarai Timur, NTT, Selasa, (5/4/2022).

Ia melanjutkan bahwa pengembangan potensi wisata, terutama daya tarik wisata, harus memenuhi empat syarat utama yakni aksesibilitas, atraksi, amenitas, dan kelembagaan.

"Aksesibilitas terkait dengan kondisi akses jalan dan ketersediaan moda transportasi. Amenitas atau fasilitas termasuk fasilitas makan minum, akomodasi, dan fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK)," jelasnya kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (4/10/2022).

Baca juga:

Sementara itu, dari segi atraksi, ia mengatakan bahwa idealnya wisata alam seperti air terjun memenuhi tiga komponen, yaitu memiliki daya tarik yang dapat dilihat, adanya kegiatan yang bisa dilakukan wisatawan, dan tersedianya cendera mata sebagai oleh-oleh. 

Salah satu atraksi yang bisa dilakukan di air terjun adalah canyoning, yang meliputi penjelajahan berupa melintasi sungai ditambah kegiatan lainnya, seperti mendaki, memanjat, berenang, dan meluncur.

Dalam upaya pengembangan potensi air terjun yang jumlahnya cukup banyak tersebut, kata dia, diharapkan adanya keterlibatan pentahelix meliputi pemerintah, swasta, media, akademisi atau lembaga pendidikan, serta masyarakat.

Pemerintah desa atau kelompok sadar wisata berperan mengembangkan daya tarik tersebut agar dapat dinikmati oleh wisatawan. Hal itu akan bermuara ke peningkatan pendapatan melalui tiket masuk atau layanan wisata lainnya.

Baca juga: Air Terjun Cunca Antar, Wisata Alam Tersembunyi di Manggarai Timur NTT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com