Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkitnya Pariwisata Flores, Ada Bayang-bayang Prediksi Resesi Global 2023

Kompas.com - 07/10/2022, 18:06 WIB
Markus Makur,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Hingga Oktober 2022, pascapandemi Covid-19, pariwisata Flores  mulai menggeliat. Bangkitnya penataan tempat wisata, usaha-usaha kuliner, dan usaha-usaha kedai kopi di sepanjangan jalan Transflores mulai tampak.

Kunjungan demi kunjungan turis asing dan lokal mulai terlihat seiring promosi tempat wisata di media sosial yang kian gencar.

Kompas.com sempat mengelilingi Pulau Flores dalam 3 bulan terakhir. Menurut pengamatan Kompas.com, pariwisata Flores mulai bangkit.

Baca juga: Potensi Wisata Jalur Pantai Selatan Flores, Tak Kalah dari Tengah dan Utara

Misalnya Juli-Agustus 2022, Kompas.com menjelajah jalur pariwisata di Pantai Utara dengan akses jalan cukup bagus. Dampak dari publikasi membuat wisatawan datang ke Pantai Utara dengan berbagai paket perjalanan wisata dari agen travel dan pemandu wisata Flores.

Bahkan, pemandu sampai menawarkan paket wisata bersepeda gunung sepanjang pantai selatan dan utara yang jadi pertama dalam perjalanan pariwisata Flores. Sebelum pandemi, wisatawan hanya bersepeda gunung di Flores bagian tengah.

Selain tempat wisata, usaha warung dan restoran dan tempat lain, seperti penginapan, hotel, homestay, di sepanjang jalan Transflores kini ramai wisatawan.

Bahkan ada hal baru yang dikembangkan oleh pemandu wisata dan agen perjalanan wisata dengan memperkenalkan dan mempromosikan destinasi baru di Pantai Selatan, serta wisata rempah-rempah.

Selain itu, ada wisata agrobisnis di perkebunan kopi, cengkeh, dan kakao. Memang, masih banyak wisata Flores yang belum banyak diketahui, sehingga minim kunjungan.

Kabar baik bagi pariwisata Flores

Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia Cabang Kabupaten Manggarai Yovie Jehabut kepada Kompas.com, Jumat, (7/10/2022) menjelaskan bahwa sejak Januari 2022, pariwisata di Pulau Flores tengah bergairah dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung.

"Lumayan menggembirakan bagi pelaku pariwisata, pemandu wisata, dan agen perjalanan wisata di Pulau Flores. Dampak positif lainnya juga sangat terasa bagi pelaku usaha warung, kuliner, dan kedai-kedai kopi," tutur dia.

Baca juga: Jelajah Jalur Pantai Utara Flores, NTT yang Punya Banyak Tempat Wisata

Sebagai pemandu wisata minat khusus melihat burung di Pulau Flores, Jehabut mengungkapkan bahwa wisatawan minat khusus sudah berdatangan di Pulau Flores untuk mengamati dan meneliti burung-burung endemik Flores.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

"Kalau saya sebagai special interest (pemandu wisata minat khusus burung), masih aman dan selama ini masih memandu wisatawan minat khusus untuk mengamati, meneliti burung-burung endemik Flores," jelasnya.

Dampak positif kebangkitan wisata Flores

Terpisah Kepala Desa Wisata Golo Loni di Kecamatan Rana Mese, John Okalung kepada Kompas.com, Jumat, (7/10/2022) menjelaskan, menggeliatnya pariwisata di Pulau Flores pasca pandemi Covid-19 di Desa Wisata Golo Loni sungguh terasa.

Usaha mikro, kecil dan menengah di desa itu berjalan dengan baik karena wisatawan langsung membeli bahan-bahan makanan lokal.

wisatawan asal Portugal berwisata di Kampung Todo, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, NTT, Senin, (26/9/2022). (KOMPAS.com/DOK PEMANDU WISATA FLORES-YOHANNES YANNY J)KOMPAS.COM/DOK PEMANDU WISATA FLORES-Yohannes Yanni J wisatawan asal Portugal berwisata di Kampung Todo, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, NTT, Senin, (26/9/2022). (KOMPAS.com/DOK PEMANDU WISATA FLORES-YOHANNES YANNY J)

"Turis langsung belanja di makanan di masyarakat untuk dimasak sendiri oleh wisatawan itu di homestay, ujar dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com