Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Budaya Banda Neira, Menyimpan Jejak Kelam Masa Penjajahan

Kompas.com - 07/11/2022, 08:39 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Hanya beberapa orang yang selamat dari penyerangan, salah satunya juru tulis Verhoeven, bernama Jan Pieterszoon Coen. Jan Coen yang sangat marah berencana untuk balas dendam kepada masyarakat Banda.

Akhirnya, ia kembali ke Belanda untuk membangun armada, sebelum menuju Nusantara beberapa tahun kemudian. 

Baca juga: 3 Pulau di Banda Maluku yang Cocok untuk Island Hopping Seharian

"Melihat temannya dibantai sama orang Banda, mereka kembali lagi dengan kapal. Akhirnya VOC datang tahun 1621, dengan 46 armada kapal dan 150 orang algojo Jepang. Mereka menyerang pulau," ungkap Iqbal. 

Saat itu, Benteng Nassau yang awalnya dibuat oleh Portugis, diambil alih. Kemudian, delapan tokoh adat dan pemuka agama Banda paling berpengaruh dikurung di Benteng Nassau. 

Keramik Tiongkok di Rumah Budaya Banda Neira, Maluku.KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Keramik Tiongkok di Rumah Budaya Banda Neira, Maluku.

Kemudian para tokoh tersebut, lanjut Iqbal, dihabisi nyawanya. 

"Ini disaksikan masyarakat Banda, yang sebagian lagi menghindar dari pembantaian itu," ujarnya.

Setelah itu, para samurai atau algojo Jepang juga menghabisi nyawa 36 orang tokoh (orang kaya) lainnya. 

Sehingga, pada 18 Mei 1621, terjadilah pembantaian berdarah yang menjadi catatan kelam penjajahan di Banda. Sebanyak 44 orang terpandang Banda dibantai atas perintah Gubernur Jenderal Hindia Belanda Jan Pieterszoon Coen, sebagai aksi balas dendam terhadap pendahulunya Admiral Verhoeven. 

Baca juga: Istana Mini di Banda Neira Maluku Diusulkan Jadi Istana Kepresidenan

Peninggalan sejarah lainnya 

Di samping lukisan pembantaian, terdapat gambar Jan Pieterszoon Coen sebagai salah satu orang penting VOC, yang memiliki andil dalam peristiwa tahun 1621. 

Aneka jenis meriam yang ada di dalam Rumah Budaya Banda Neira, Maluku. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Aneka jenis meriam yang ada di dalam Rumah Budaya Banda Neira, Maluku.

Selain lukisan dengan kisah dan visual mengerikan tersebut, ada beragam hal unik lainnya yang bisa ditemukan di Rumah Budaya Banda Neira

Di antaranya aneka jenis meriam, alat musik, guci, pedang, berbagai senjata, keramik China, uang kuno dari beberapa negara, dan lonceng Belanda.

Selain itu, ada sejumlah catatan yang bisa dilihat oleh pengunjung, seperti peta lama rute pelayaran bangsa Belanda menuju Banda Neira yang terpajang di dinding. 

Baca juga: 6 Fakta Banda Neira, Pulau Cantik Tempat Pengasingan Bung Hatta

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com