Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma di Bali: Jam Buka dan Tiket Masuk

KOMPAS.com - Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma cocok dikunjungi wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh soal kebudayaan dan kesenian Bali. Tempat ini juga dikenal sebagai Setia Darma House of Mask and Puppets.

Wisatawan yang berkunjung bisa melihat 1.300 koleksi topeng dan 5.700 koleksi wayang. Sebagian topeng yang ada termasuk baru dan dipesan khusus, sedangkan topeng lainnya sudah pernah dipakai sebelumnya.

Baca juga:

• Pantai Kelingking di Bali Masuk Daftar Pantai Terbaik di Dunia 2023
• Wisata Baru Jembatan Kaca di Gianyar Bali, Catat Tiket dan Jam Buka

"Tujuan awal tempat ini dibangun itu sebagai upaya untuk melestarikan kebudayaan topeng dan wayang terutama dari Indonesia, tapi ada juga yang dari luar negeri. Masyarakat sekarang kan sudah mulai jarang yang tahu. Jadi, jangan sampai kebudayaan ini hilang," tutur staf di Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma, Desak, dikutip dari Antara, Kamis (2/3/2023).

Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma beralamat di Jalan Tegal Bingin, Banjar Tengkulak Tengah, Kemenuh, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. 

Jaraknya dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai adalah 34-35 kilometer dengan lama berkendara hampir satu jam.

Jam buka dan harga tiket masuk Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma

Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma buka setiap hari pukul 08.00-16.00 Wita. 

Wisatawan bisa mengunjungi tempat ini tanpa membayar tiket masuk alias gratis, namun, jika berkenan, mereka bisa memberi donasi seikhlasnya di pintu masuk.

Baca juga:

• Itinerary 2 Hari 1 Malam di Gianyar Bali, Bisa ke Mana Saja?
• 7 Tempat Wisata di Gianyar Bali, Bisa Foto dengan Akar Raksasa

Aktivitas di Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma

Dok. ANTARA/Pungkas Dwitanto/wsj Salah satu ruang pameran yang ada di Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma, Gianyar, Bali, Selasa (28/2/2023).

Saat mengunjungi Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma, sempatkan diri melihat sejumlah koleksi ikonis, antara lain barong landung dan wayang kulit bali "Ramayana".

"Yang paling ikonik di sini itu topeng dari Bali, soalnya Pulau Bali itu kan terkenal dengan paduan warna dan umur topengnya. Kalau di sini umur topengnya kan asli tua dan terdapat di daerahnya masing-masing, dan sering dipakai buat acara kebudayaan juga,” terang Desak.

Baca juga:

• 10 Wisata Budaya di Ubud, Bisa Lihat Tari Tradisional Bali
• Asita Bali Bantah Praktik Jual Beli Kepala Turis China

Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati suasana yang sejuk karena tempat ini dikelilingi pepohonan rindang dan hamparan sawah.

Bangunan tempat ini pun unik karena mengusung konsep rumah tradisional Jawa yakni rumah joglo, dipadukan dengan sejumlah ornamen khas Bali.

Tempat wisata yang menempati lahan lebih dari satu hektar ini juga memiliki fasilitas lainnya, di antaranya balai pertunjukan, gedung pertemuan, taman tropis, dan kedai kopi.