Dulu, kata Alfian, rakik-rakik ini hanya ada di Kanagarian Maninjau.
Namun seiring perkembangan zaman, acara rakik-rakik ini juga dilaksanakan di beberapa daerah yang ada di sekitar Danau Maninjau.
Baca juga: Serunya Tradisi Lebaran di Nusantara, dari Aceh hingga Papua
Ia menjelaskan bahwa proses pengadaan rakik-rakik ini sudah direncanakan sejak sebelum bulan Ramadhan.
Iniasi pembuatan rakik-rakik di sekitar Danau Maninjau dimulai dari para pemuda yang dikoordinasikan oleh organisasi kepemudaan.
"Pembuatan rakik-rakik ini dilaksanakan oleh generasi muda, dan generasi muda itu menunjukkan kreativitasnya masing-masing," kata Alfian.
Dalam musyarah kepemudaan, mereka akan memutuskan tema rakik-rakik hingga perencanaan kegiatan nantinya.
"Bahan-bahan seperti bambu yang digunakan ini dari hutan, kalau papan dipinjam ke toko bangunan. Barang yang dibeli itu seperti minyak tanah untuk obor, dan kertas untuk hiasan," kata Alfian.
Baca juga:
Alfian mengatakan acara rakik-rakik ini tetap dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan untuk memperkenalkan tradisi kepada generasi muda.
"Kami melanjutkan tradisi, kalau kita lihat generasi usia 20 tahunan saat ini mungkin kurang tahu apa itu rakik-rakik dan apa sejarahnya," katanya.
Tidak sebatas memperkenalkan, dalam tradisi rakik-rakik ini para generasi muda juga dilibatkan. Terutama saat malam penampilan rakik-rakik di danau.
Baca juga: Mudik Jakarta-Bandung Naik Kereta Lokal, Ongkos Tak Sampai Rp 20.000
Saat malam puncak, nantinya generasi muda akan menabuh tambua tansa, menyalakan meriam bambu, hingga memainkan alat musik tradisional seperti talempong dan serunai.
"Acara rakik-rakik ini dilaksanakan selama dua malam, malam pertama rakik-rakik tampil di setiap jorong, sementara malam kedua rakik-rakik akan tampil di satu tempat untuk dinilai," kata Alfian.
"Mulai pukul 10 malam, hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Ada yang sampai jam dua atau jam tiga dini hari," pungkas Alfian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.