Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2023, 07:08 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wisata rendah karbon mungkin masih sedikit asing buat sebagian orang. Padahal wisata ini bisa jadi pilihan baru untuk liburan dengan lebih ramah lingkungan, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta.

Kompas.com pun sempat mencobanya bersama Bumi Journey dan Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Sabtu (29/4/2023).

Baca juga:

Berikut sejumlah lokasi dan aktivitas yang bisa kamu lakukan saat berwisata rendah karbon di Ibu Kota:

Wisata rendah karbon di Jakarta

1. Bercocok tanam di Mandira's Garden Kemang

Mandira's Garden KemangKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Mandira's Garden Kemang

Mengusung konsep "Growing Your Own Food," Mandira's Garden menawarkan aktivitas bercocok tanam secara organik.

Regeneratif Travel Manager Bumi Journey, Andri, menyampaikan bahwa salah satu penyumbang emisi karbon yang membuat bumi semakin panas adalah metana.

"Perkebunan kita umumnya pakai pupuk yang menghasilkan metana dan emisinya tinggi, dan Mandira's (Garden) kita pilih karena mereka punya cara berkebun yang organik," terang Andri saat ditemui Kompas.com di Jakarta Pusat, Sabtu (29/4/2023).

Adapun pemilik Mandira's Garden, Lisa Mandira, mengatakan, pupuk yang disediakan untuk pengunjung saat bercocok tanam berasal dari kompos yakni dedaunan dan tumbuhan lainnya yang sudah diolah.

"Kompos kita dari bahan sisa makanan, daun-daunan, dan apa saja yang bisa didaur ulang," papar Lisa di lokasi.

Baca juga:

Nah, jika tertarik, aktivitas ini bisa dilakukan sesuai permintaan kepada pihak pengelola.

"Kita buka pukul 11.00-20.00 WIB untuk Senin sampai Jumat, pukul 08.00-20.00 WIB untuk Sabtu, dan pukul 08.00-17.00 WIB untuk Minggu," imbuhnya.

Tarif kelas bercocok tanam mulai dari Rp 150.000 per orang, yang bisa disesuaikan dengan permintaan pengunjung.

"Request (permintaan) kita mulai dari kindergarten (taman kanak-kanak) karena pengenalan utama dari anak-anak, agar mereka tahu makanan mereka berasal dari mana," ucap Lisa.

2. Mengunjungi hidden gem Museum di Tengah Kebun

Suasana perkebunan di Museum di Tengah Kebun, yang sangat asri dan sejuk karena dipenuhi pepohonan rindang. KOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Suasana perkebunan di Museum di Tengah Kebun, yang sangat asri dan sejuk karena dipenuhi pepohonan rindang.

Tempat ini hanya berjarak 100 meter dari Mandira's Garden bisa ditempuh dengan berjalan kaki sehingga cocok menjadi pilihan wisata rendah karbon berikutnya.

Memasuki Museum di Tengah Kebun, kamu seolah diajak masuk ke dimensi berbeda lewat sejuknya udara yang dihadirkan tanaman-tanaman hijau di area seluas sekitar lima hektar itu.

Letaknya yang seolah mengasingkan diri dari hiruk-pikuk jalanan Ibu Kota membuat museum ini cocok disebut sebagai hidden gem.

Sebab, dari pintu gerbang, kamu harus melewati jalan setapak sepanjang kira-kira 50 meter yang membawa masuk menuju bangunan utama.

Untuk diketahui, awalnya bangunan Museum di Tengah Kebun merupakan rumah seorang pengusaha dan tokoh periklanan Indonesia bernama Sjahrial Djalil.

Selain melihat ribuan koleksi pribadi pemiliknya, pengunjung juga bisa melihat taman seluas 3,5 hektar yang begitu sejuk di area belakang. Sungguh menenangkan.

Bagi yang ingin mengunjungi museum, bisa melakukan reservasi terlebih dulu melalui formulir pendaftaran di akun Instagram Museum di Tengah Kebun.

"Kita satu sesi tur diisi 7-15 orang," kata pemandu Museum di Tengah Kebun, Jodi, di lokasi.

Baca juga:

3. Makan siang di Burgreens

Makanan vegan yang disajikan di Burgreens, Menteng, Jakarta PusatKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Makanan vegan yang disajikan di Burgreens, Menteng, Jakarta Pusat

Saat makan siang, salah satu opsi gerai makanan bagi yang bisa didatangi adalah Burgreens.  Salah satu lokasinya di Jalan K.H. Wahid Hasyim, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

Tempat makan ini menyajikan aneka kuliner, mulai dari kudapan ringan hingga makanan berat, yang semuanya berbahan dasar tumbuhan.

Adapun kisaran harga untuk seporsi makanan berat di tempat ini mulai Rp 50.000.

Baca juga:

4. Ikut kelas ecoprint di Studio Kriya Tekstil

Workshop ecoprint bersama Studio Kriya Tekstil, Sabtu (29/4/2023) Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Workshop ecoprint bersama Studio Kriya Tekstil, Sabtu (29/4/2023)

Opsi wisata rendah karbon lainnya yang bisa dilakukan ialah mengikuti kelas ecoprint pounding, atau menghias totebag dengan pewarna alami dari tanaman.

Aktivitas ini bisa diikuti di Studio Kriya Tekstil yang ada di Kokonut Curtains di Senayan, Jakarta Pusat, dengan membayar mulai Rp 385.000.

Nantinya, kamu akan diajari memberi corak ke totebag, kain, atau pakaian yang hasilnya bisa dibawa pulang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Travel Update
Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Travel Tips
Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Travel Update
Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Travel Update
Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

Travel Tips
India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

Travel Update
Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Travel Update
Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Travel Update
KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

Travel Update
Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Travel Update
Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

Travel Tips
5 Aturan Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Patuhi Arahan Petugas

5 Aturan Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Patuhi Arahan Petugas

Travel Tips
Aturan dan Cara ke Museum Batik Indonesia di TMII, Dekat dari LRT

Aturan dan Cara ke Museum Batik Indonesia di TMII, Dekat dari LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com