Minto mengatakan pihaknya berencana memindahkan titik kumpul dari jalan Majapahit menuju Stadion Gajayana di Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
"Tempat parkir di Jalan Majapahit terbatas, hanya muat tiga sampai empat bus saja. Ke depannya kami sedang mensimulasikan titik kumpul di Stadion Gajayana, nanti akan diinformasikan menyusul," tutur dia.
Baca juga: 8 Kafe dengan View Sawah di Malang, Bisa Kulineran Sambil Healing
Agar tidak tertinggal informasi terbaru mengenai bus Macito, Minto menyarankan warga untuk dapat mengecek melalui media sosial, seperti Instagram @dishubmalangkota.
Berikut jadwal operasional bus Macito:
Senin-Kamis
Sabtu-Minggu
"Setiap Jumat kami libur untuk perbaikan dan perawatan," terang Minto.
Baca juga: 5 Aktivitas Wisata di Kayutangan Malang pada Malam Hari, Jalan-jalan sampai Kulineran
Penumpang nantinya akan diajak melewati sejumlah tempat wisata dan ikon Kota Malang selama kurang lebih 25 menit.
Adapun tiap bus dengan warna berbeda memiliki rute perjalanan yang juga berbeda.
Meski, pada dasarnya sama-sama melewati landmark Kota Malang yang populer dan ikonik.
"Ada perbedaannya sedikit-sedikit saja. Tapi secara umum pasti melewati tempat seperti Alun-alun Tugu, Ijen Boulevard, Kampung Kayutangan Heritage," tutur Minto.
Dari pengalaman Kompas.com saat naik bus Macito pada Kamis (27/4/2023), bus berwarna lemon atau kuning cerah melewati beberapa titik.
Baca juga:
Mulai dari Alun-alun Merdeka atau alun-alun Kota Malang, daerah Kauman, Jalan Ijen, kawasan Oro-Oro Dowo, kawasan Kampung Kayutangan Heritage, dan berakhir di Alun-alun Tugu.
Di sepanjang perjalanan, terdapat pemandu wisata yang secara detail menjelaskan berbagai informasi atau sejarah seputar tempat-tempat yang dilewati.