Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rest Area Baru di Pansela Jawa, Modern dan Punya Fasilitas Lengkap

Kompas.com - 30/04/2023, 10:45 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masyarakat yang mudik atau melakukan perjalanan via Jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa kini bisa mampir ke tempat beristirahat yang baru dibuka pada akhir 2022.

Rest Area bernama Girisubo Swanayasa ini terletak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Ini satu-satunya rest area di Pansela, khususnya di Pansela Jawa Tengah-DIY," kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY, Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR, Wida Nurfaida, saat ditemui Kompas.com, Minggu (16/4/2023). 

Baca juga: 10 Masjid Unik di Rest Area, Ada yang Berbentuk Bulat dan Tanpa Kubah

Ia menambahkan, Pansela Jawa memang sudah dipromosikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai jalur alternatif mudik 2023.

Oleh karena itu, ia bersyukur rest area ini bisa selesai tepat waktu dan dapat dimanfaatkan untuk tempat istirahat para pemudik. 

Fasilitas Limasan 1 di rest Area Girisubo Swanayasa di Kabupaten Gunungkidul, DIY. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Fasilitas Limasan 1 di rest Area Girisubo Swanayasa di Kabupaten Gunungkidul, DIY.

Profil Rest Area Girisubo Swanayasa

Rest Area Girisubo Swanayasa memiliki luas 7.340 meter persegi.

Jaraknya sekitar 82 kilometer (km) dari Pantai Parangtritis, serta 32 km dari Kabupaten Wonosari.

Perjalanan menuju Rest Area tersebut melintasi beberapa pantai berpanorama indah di wilayah pesisir pantai selatan, seperti dilaporkan Kompas.com (4/4/2023). 

Baca juga: 8 Rest Area Instagramable, Ada Bekas Pabrik Gula dan Panorama 5 Gunung

Rest Area Girisubo Swanayasa di Kabupaten Gunungkidul, DIY. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Rest Area Girisubo Swanayasa di Kabupaten Gunungkidul, DIY.

Wida menyampaikan, Swanayasa dari hakekatnya berasal dari konsep tempat makhluk hidup yang hilir mudik di atasnya. 

"Sama seperti halnya dengan rest area, orang kan datang dan pergi," ujar dia. 

Baca juga:

Tertera juga pada papan informasi, rest area yang berada di ruas Jeruk Wudel-Baran-Duwet, Girisubo, Gunungkidul ini punya konsep arsitektur "Swanayasa" yang bermakna limpahan karunia kehidupan dengan sinar matahari, semilir angin, tumbuhan segar, dan air mengalir. 

"Semua bentuk bangunan menggunakan kaidah budaya adiluhur dan budaya masa kini. kalau dilihat konsepnya limasan, bentuk perpanjangan dari joglo," terang Wida. 

Fasilitas Girisubo Swanayasa

Fasilitas Limasan 1 di rest Area Girisubo Swanayasa di Kabupaten Gunungkidul, DIY. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Fasilitas Limasan 1 di rest Area Girisubo Swanayasa di Kabupaten Gunungkidul, DIY.

Wida menjelaskan, Rest Area Girisubo Swanayasa dilengkapi dengan area parkir berkapasitas 6 kendaraan besar, 24 mobil, dan 44 motor.

Kemudian, terdapat bangunan Limasan 1 dan Limasan 2 untuk duduk santai dan dine in area (tempat makan). 

"Limasan 1 berkapasitas 120 orang dan limasan 2 untuk 86 orang," ujarnya. 

Baca juga: 30 Wisata Gunungkidul yang Hits, Bisa Snorkeling hingga Selfie

Di area limasan 1, terdapat beberapa fasilitas lain seperti toilet untuk pria, wanita, dan penyandang disabilitas. Fasilitas jalan untuk disabilitas juga tersedia. 

Selain itu, ada juga ATM Center, toko suvenir, tenant makan dan minum, VIP Room, kantor, dan area anak-anak. 

Fasilitas masjid di Rest Area Girisubo Swanayasa di Jalur Pansela Jawa. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Fasilitas masjid di Rest Area Girisubo Swanayasa di Jalur Pansela Jawa.

"Ada juga masjid seluas 50 meter persegi untuk menampung sekitar 40 jemaah untuk salat," terangnya. 

Tidak hanya ruang VIP untuk pertunjukan, kata Wida, terdapat amphiteater berkapasitas 60 kursi untuk event-event budaya seperti sendratari.

Ia juga mengatakan pihaknya akan menghadirkan hiburan musik di rest area untuk menambah fasilitas hiburan kepada para pemudik. 

Baca juga: 5 Pantai di Gunungkidul untuk Snorkeling, Airnya Masih Jernih

"Saya sudah minta teman-teman, kita ada pengamen atau pemusik lokal selama mudik dan balik ini untuk bisa mendampingi para pemudik supaya lebih nyaman". 

"Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi pemudik, kalau kelelahan bisa sedikit refreshing sambil makan dan menikmati hiburan," pungkasnya. 

Wisata di sekitar rest area

Tidak hanya memilih bangunan yang unik dan megah serta fasilitas lengkap, rest area Girisubo Swanayasa cukup dekat dengan sejumlah tempat wisata.   Jarak tempuh dari rest area menuju beberapa destinasi wisata berkisar 20 menit hingga 1 jam, terutama untuk wisata pantai.

“Memang banyak sekali wisata pantai yang bisa dinikmati, kami berharap pemudik bisa juga menikmati wisata pantai yang ada,” ujar Wida.

Menurutnya, pantai-pantai yang dekat dari rest area tersebut termasuk bagus dan belum diketahui oleh banyak orang.

Baca juga: Liburan ke Pantai di Gunungkidul, Awas Rip Current yang Berbahaya

Beberapa di antaranya seperti Pantai Sadeng yang berjarak hanya 13 km dari rest area Girisubo Swanayasa, dengan jarak tempuh sekitar 20 menit naik mobil.

Lalu, ada juga Pantai Indrayanti yang berjarak 25 km dengan waktu tempuh sekitar 45 menit dari rest area. Kemudian, terdapat Pantai Karang Bolong, Pantai Baron, Museum Song Terus, hingga Goa Gong yang ikonik.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com