BATAM, KOMPAS.com – Sebanyak 189 turis dari Korea Selatan (Korsel) tiba di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) Sabtu (20/5/2023) dini hari dengan penerbangan carter Jeju Air.
Direktur Utama (Dirut) PT Bandara Internasional Batam (BIB) sebagai pengelolah Bandara Internasional Hang Nadim Batam Pikri Ilham mengatakan, penerbangan perdana ini merupakan salah satu upaya membuka jalur penerbangan internasional langsung dengan rute Korsel-Batam dan sebaliknya.
“BIB sebagai pengelola Bandara Hang Nadim, terus berinovasi untuk menghadirkan pelayanan dan konektivitas udara dengan tujuan menjadikan Batam sebagai Hub udara Indonesia bagian barat," kata Pikri kepada Kompas.com usai menerima kunjungan 189 warga Korsel, Sabtu.
Baca juga: Kunjungan Turis Asing ke Batam Naik 32,45 Persen pada Maret 2023
Hal itu, menurut dia, mengingat Batam memiliki keunggulan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas, sehingga inovasi BIB pada dasarnya sejalan dengan program pemerintah yang menjadikan Batam sebagai Hub Logistic Indonesia.
Pikri menjelaskan bahwa dari 189 warga Korsel yang tiba di Batam, 142 merupakan wisatawan yang memang ingin berlibur ke Batam, dan 47 lagi dalam rangka kegiatan sosial di Batam, Kepri.
“Mereka di Batam dijadwalkan lebih kurang empat hari tiga malam, untuk 142 wisatawan rata-rata mereka berkeinginan bermain golf, jalan-jalan dan menikmati suasana pantai yang ada di Batam,” ungkap Pikri.
Ia melanjutkan, 47 orang lainnya lebih ke kegiatan sosial, seperti Kuliah Kerja Nyata. Itu karena di Batam juga ada beberapa sekolah yang didanai pemerintah Korsel.
Pikri mengaku, saat ini pihaknya sudah bekerja sama dengan dua maskapai penerbangan di Korsel, yakni berupa penerbangan sewa untuk setiap satu bulan sekali membawa turis ke Batam.
“Saat ini minimal setiap satu bulan ada penerbangan sewa, kami sudah bekerja sama dengan dua maskapai di Korsel. Hari ini baru satu maskapai Jeju Air yang datang. Saya harap maskapai Jin Air juga bisa segera datang,” papar Pikri.
Baca juga: Penerbangan Carter, Upaya Buka Rute Langsung Batam-Korsel
Adapun mengenai transformasi pelayanan kepada penumpang, BIBtelah memulai secara bertahap. Pada triwulan 1 tahun 2023, BIB telah merampungkan penilaian Airport Service Quality yang diselenggarakan Airport Council Internasional dengan hasil penilaian yang sangat memuaskan.
“Alhamdulillah nilainya di atas nilai standar yang di tetapkan oleh BP Batam sebagai Penanggung Jawab Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Badan Usaha,” ungkap Pikri.
Senada juga diungkapkan Vice President Corporate Secretary BIB, Aidhil P Julian yang mengatakan bahwa terkait pengembangan konektifitas udara, BIB terus berupaya menambah rute-rute dari atau menuju Bandara Hang Nadim, domestik maupun internasional.
Saat ini, Bandara Hang Nadim telah mengembangkan 17 rute domestik. Untuk rute internasional, ada satu rute reguler, penerbangan umrah, dan penerbangan Haji.
Terkait pengembangan rute internasional, BIB juga bekerjasama dengan salah satu pemegang sahamnya yaitu Incheon International Airport Corporation/IIAC, Korsel untuk mengembangkan rute Incheon-Batam.
Kerja sama ini dikembangkan bersama maskapai penerbangan Korsel, yaitu Jeju Air dan Jin Air, serta ekosistem pariwisata Batam terkait dengan pengembangan paket perjalanan menuju Batam.
“BIB juga aktif untuk melakukan lobi-lobi ke pemerintah pusat untuk mendapatkan dukungan ekstra bilateral atas traffic rights antarnegara, mengingat khusus untuk penerbangan internasional, berlaku perjanjian internasional antarnegara,” terang Aidhil.
Untuk mewujudkan konektifitas Batam dengan Incheon, BIB telah menyelenggarakan promosi Batam kepada pelaku usaha travel Korea dengan menyelenggarakan kegiatan familirization trip pada tanggal 15 sd 17 Januari 2023.
Pihak BIB memperkenalkan pengalaman langsung fasilitas dan area wisata andalan Batam Bintan, termasuk wisata olahraga Golf yang merupakan olahraga gaya hidup di Korea.
“Program ini akan dikembangkan menjadi program regular Incheon-Batam, dan Incheon akan mulai aktif pada periode winter flight,” kata Aidhil.
Di samping mengembangkan rute Incheon-Batam, BIB juga dalam tahap diskusi dengan Air Asia Berhad untuk membuka rute penerbangan langsung ke Kuala Lumpur secara reguler.
“Tim Air Asia Berhard telah datang melihat langsung fasilitas Bandara Hang Nadim dan direncanakan penerbangan tersebut akan aktif di bulan Juli 2023 mendatang," ujar Aidhil
Untuk itu, sambung dia, BIB juga mendorong konektifitas Air Asia Berhad diharapkan dapat tersambung dengan Air Asia Indonesia sehingga Batam dapat menjadi titik Hub rute Air Asia ke pasar domestik.
Baca juga: Bandara Hang Nadim Batam Bakal Punya City Drop Baggage, Ini Fungsinya
Terhadap upaya pengembangan rute yang dilakukan BIB merupakan salah satu strategi transformasi layanan Bandara Hang Nadim yang akan diimplementasikan untuk lima tahun pertama dengan empat tahapan strategi yaitu pada tahun 2022 fokus pada transisi dan adaptasi.
Kemudian pada tahun 2023-2024 fokus pada pengaktifan pengalaman pelayanan kebandarudaraan, serta mengaktifkan rute-rute yang pernah dilayani dan mengembangkan rute baru.
“Sedangkan di tahun 2025 akan memperkenalkan revolusi pelayanan dengan pengoperasian Terminal 2, yang merupakan wajah baru Bandara Hang Nadim, serta untuk tahun 2026 merupakan penerapan transformasi secara keseluruhan baik kelembagaan dan pelayanan kepada pelanggan,” pungkas Aidhil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.