Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OMAH Library di Tangerang: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas

Kompas.com - 30/05/2023, 13:01 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Reservasi kunjungan

Sebagai perpustakaan pribadi yang terletak di dalam kompleks perumahan, skala kunjungan ke OMAH Library tentu juga menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, per sesi kunjungan berdurasi dua jam, pengunjung dibatasi maksimal 15 orang. Namun jika ingin lebih lama, tidak perlu khawatir karena ada paket Double Pass berdurasi empat jam lebih pada pukul 16.00-20.45 WIB. 

Baca juga: 5 Tips Berkunjung ke OMAH Library, Reservasi Dulu

Reservasi bisa dilakukan secara online dengan cara mengklik tautan yang ada di bio Instagram OMAH Library. Saat melakukan proses reservasi, pengunjung dapat memberikan donasi mulai Rp 30.000.

"Kalau terkendala biaya, pengunjung bisa mengirimkan motivation letter ke e-mail OMAH LIbrary. Donasi ini lebih kepada agar pengunjung bisa lebih apresiasi dengan koleksi buku di sini," kata Rich. 

Fasilitas OMAH Library

Sebagai tempat membaca, rileks, ataupun membuat tugas, OMAH Library juga menyediakan fasilitas yang cukup lengkap. 

Ruang kitchen atau dapur yang akan difungsikan jadi kafe di OMAH Library, Meruya, Tangerang. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Ruang kitchen atau dapur yang akan difungsikan jadi kafe di OMAH Library, Meruya, Tangerang.

Mulai dari kamar mandi terpisah untuk laki-laki dan perempuan, ribuan koleksi buku, meja dan kursi yang nyaman, jaringan wifi, mushola, ruang kelas, piano yang bisa dimainkan, hingga mini kafe yang akan dibuka menyusul. 

"Saya rencana membuka kafe di sini, belum dibuka, nanti. Saya sendiri yang merancang menunya," tutur Rich. 

Baca juga: 11 Tempat Ngabuburit Murah di Tangerang Raya, Ada yang Gratis

Nantinya, kata dia, menu kafe di OMAH Library akan berupa jajanan ringan khas daerah dengan cita rasa khusus serta aneka minuman hangat, sesuai konsep bangunan ini. 

Adapun area parkir tidak disediakan secara khusus, namun tempat ini bisa menampung sampai 10 mobil yang parkir di pinggir bangunan, dan cukup banyak motor. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com