Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tradisi Menyambut Tahun Baru Islam di Indonesia 

Kompas.com - 09/07/2023, 13:45 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

7. Barikan

Barikan merupakan tradisi yang dilestarikan oleh warga Pati, Jawa Tengah untuk menyambut tahun baru Islam dan tahun baru Jawa. Tradisi ini dilakukan dengan menggelar kenduri bersama di desa, seperti dikutip dari laman Kemenag.

Masyarakat pada umumnya membawa lauk pauk dari rumah, kemudian makan dan berdoa bersama. Mereka bertukar lauk pauk sehingga menambah kehangatan di masyarakat.

Tujuan Barikan adalah menghaturkan syukur ke hadirat Tuhan YME atas satu tahun yang telah lalu, sekaligus memohon agar diberikan keselamatan, kesehatan dan keberkahan dalam menyambut tahun baru Islam.

Baca juga:

8. Ngadulang

Ngadulang adalah tradisi yang dilakukan oleh masayarakat Sukabumi, Jawa Barat dalam menyambut tahun baru Islam. Tradisi ini dirayakan dengan lomba seni menabuh beduk yang diikuti oleh para warga.

Dalam lomba Ngadulang, satu tim minimal terdiri dari tiga pemain, yakni pemukul beduk, pemukul kentungan, dan pemukul alat tambahan lainnya. Para peserta akan berlomba menciptakan nada yang unik agar memanangkan lomba.

9. Sedekah Gunung Merapi 

Prosesi kirab dalam Sedekah Gunung Merapi, salah satu tradisi menyambut tahun baru Islam dan tahun baru Jawa di Boyolali, Jawa TengahDok. https://jatengprov.go.id Prosesi kirab dalam Sedekah Gunung Merapi, salah satu tradisi menyambut tahun baru Islam dan tahun baru Jawa di Boyolali, Jawa Tengah

Sudah menjadi tradisi masyarakat Boyolali, yang berada di kaki Gunung Merapi menggelar Sedekah Gunung Merapi dalam tahun baru Islam dan tahun baru Jawa.

Mengutip laman Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, prosesi dimulai dengan kirab budaya mengarak kerbau akan disembelih. Pada malam harinya, ritual dilanjutkan dengan kirab kepala kerbau yang sudah disembelih untuk dilarung di puncak Gunung Merapi.

Sebelum menuju ke puncakGunung Merapi, diadakan pembacaan legenda Gunung Merapi. Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan doa dan kidung-kidung atau nyanyian.

Tujuan dari Sedekah Gunung Merapi adalah harapan agar sebagian besar masyarakat yang bekerja sebagai petani di lereng Merapi dijauhkan dari mara bahaya dan bencana.

10. Kirab Girikusumo 

Dewan Adat Kasepuhan Girikusumo dengan mengenakan masker mengirab kotak berisi jubah pusaka peninggalan leluhur dalam prosesi Tradisi Kirab Sura Girikusumo di Desa Banyumeneng, Mranggen, Demak, Jawa Tengah, Kamis (20/8/2020).  ANTARA FOTO/AJI STYAWAN Dewan Adat Kasepuhan Girikusumo dengan mengenakan masker mengirab kotak berisi jubah pusaka peninggalan leluhur dalam prosesi Tradisi Kirab Sura Girikusumo di Desa Banyumeneng, Mranggen, Demak, Jawa Tengah, Kamis (20/8/2020).

Kirab Girikusumo merupakan tradisi menyambut tahun baru Islam dan tahun baru Jawa di Desa Banyumeneng, Mranggen, Kabupaten Demak. Melansir dari Tribun Jateng, kirab budaya dilakukan dengan mengarak jubah pendiri leluhur daerah setempat, dengan berjalan kaki sejauh sekitar 600 meter.

Barisan depan terdiri dari pembawa bendera merah putih, diikuti pembawa jubah para leluhur, dan dilanjutkan barisan pembawa tumpeng dan tiga gunungan hasil bumi.

Kemudian barisan musik gamelan, marching band, para santri, dan masyarakat setempat. Kirab Girikusumo bertujuan untuk mengenang perjuangan leluhur dalam melawan penjajah serta menyebarkan agama Islam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com