Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pesona Pulau Labengki yang Dijuluki Miniatur Raja Ampat 

Kompas.com - 26/08/2023, 14:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Pulau Labengki merupakan sebuah gugusan kepulauan yang berada di Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Pulau ini kerap dijuluki sebagai miniatur Raja Ampat.

Sebab, Pulau Labengki memiliki beberapa pulau kecil dan batu karang yang dikelilingi lautan biru, mirip dengan panorama di Raja Ampat, Papua Barat. Tak heran jika Pulau Labengki merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Sulawesi Tenggara.

Baca juga:

Jika ingin berlibur ke Pulau Labengki, wisatawan bisa berangkat dari sejumlah tempat, salah satunya dari Pelabuhan Kota Kendari. Setelah menempuh perjalanan laut sekitar 5 jam, wisatawan akan sampai di Pulau Labengki

Pesona Pulau Labengki 

Kompas.com merangkum pesona Pulau Labengki sebagai berikut.

1. Mirip Raja Ampat 

Pulau Labengki, destinasi wisata di Sulawesi Tenggara.Dok. Shutterstock/krisbiantoandy Pulau Labengki, destinasi wisata di Sulawesi Tenggara.

Tak heran jika Pulau Labengki dijuluki sebagai miniatur Raja Ampat. Terdapat sejumlah pulau-pulau kecil serta gugusan karang yang menjulang di tengah lautan biru.

Selain itu, pantai-pantai di Pulau Labengki mempunyai hamparan pasir putih bersih serta air laut biru jernih. Jika ingin menyaksikan pemandangan pulau-pulau kecil tersebut dari ketinggian, wisatawan bisa mendaki salah satu bukit. 

Pemandangan gugusan pulau kecil serta batu karang yang dikelilingi lautan biru tersebut, menjadi salah satu spot foto favorit wisatawan.

2. Panorama bawah laut 

Wisatawan tengah snorkeling di salah satu pantai di Pulau Labengki, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara
Dok. http://labengki.desa.id/ Wisatawan tengah snorkeling di salah satu pantai di Pulau Labengki, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara

Tak hanya wisata di darat dan laut, panorama bawah laut Pulau Labengki pun tidak kalah menawan. Wisatawan bisa snorkeling dan diving pada sejumlah titik di Pulau Labengki, berdasarkan informasi dari website Jejaring Desa Wisata.

Saat menyelam, wisatawan bisa menikmati keindahan terumbu karang dan beragam biota laut di Pulau Labengki. Wisatawan juga bisa memancing beragam jenis ikan, seperti ikan kerapu, barakuda, tuna sirip kuning, hingga kakap merah, berdasarkan informasi dari Tribun News Wiki.

3. Teluk Cinta dan Blue Lagoon 

Blue Lagoon, salah satu wisata di Pulau Labengki, Konawe Utara, Sulawesi TenggaraDok. http://labengki.desa.id/ Blue Lagoon, salah satu wisata di Pulau Labengki, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara

Tempat wisata populer di Pulau Labengki adalah Teluk Cinta dan Blue Lagoon. Sesuai namanya, Teluk Cinta merupakan gugusan karang yang tersusun menyerupai bentuk hati, berdasarkan informasi dari Tribun News.

Untuk menyaksikan bentuk Teluk Cinta yang unik, wisatawan perlu mendaki bukit lebih dulu.

Sementara itu, Blue Lagoon atau Laguna Biru adalah sebuah laguna yang merupakan pertemuan air laut dan air tawar. Daya tarik Blue Lagoon adalah air laguna yang berwarna toska.

Selain itu, Blue Lagoon tersembunyi di balik batu kars atau batu karang sehingga menambah kesan eksotis. Obyek wisata ini, banyak dikunjungi oleh wisatawan nusantara dan mancanegara.

Baca juga:

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Blue Lagoon, salah satu wisata di Pulau Labengki, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara
Dok. http://labengki.desa.id/
Dok. http://labengki.desa.id/ Blue Lagoon, salah satu wisata di Pulau Labengki, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara Dok. http://labengki.desa.id/

4. Habitat kima 

Pulau Labengki menjadi habitat kima atau kerang raksasa terbesar kedua di dunia yang ukurannya mencapai 50 centimeter (cm), berdasarkan informasi dari Tribun News. Oleh sebab itu, Pulau Labengki juga dikenal sebagai Giant Clam Marine Park Reservation.

Hewan langka dan dilindungi itu hidup di sela-sela karang hingga kedalaman 20 meter. Perairan Labengki menjadi habitat ideal bagi kima karena banyak terdapat karang di lembah-lembah dasar laut, seperti dilansir dari Kompas.com (18/11/2013). 

Baca juga:

5. Tempat tinggal Suku Bajo 

Ilustrasi anak-anak Suku Bajo di Sulawesi Tenggara.SHUTTERSTOCK/BASTIAN AS Ilustrasi anak-anak Suku Bajo di Sulawesi Tenggara.

Salah satu suku yang menghuni Pulau Labengki adalah Suku Bajo. Suku yang tersebar di wilayah Indonesia Timur ini, terkenal akan kehebatannya dalam menjelajahi lautan, sehingga dijuluki si penjelajah atau pengembara laut, seperti dikutip dari laman Indonesia.go.id.

Dahulu kala, orang-orang Suku Bajo terbiasa hidup di atas perahu, atau nomaden. Mereka hidup dengan menjelajahi lautan, berpindah dari satu pesisir ke pesisir lain.

Karena hidup berdampingan dengan laut, maka Suku Bajo memiliki keahlian unik. Mengutip dari Indonesia.go.id, Suku Bajo memiliki keahlian menyelam lautan hingga kedalaman 70 meter, hanya dengan sekali tarikan napas tanpa bantuan alat kecuali kaca mata renang.

Sejarah mengatakan, Suku Bajo berasal dari Kepulauan Sulu di Filipina Selatan. Mereka hidup di lautan lepas hingga masuk ke perairan Indonesia. Di Tanah Air, Suku Bajo berada di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan wilayah Indonesia bagian timur lainnya.

6. Wisata di Pulau Labengki 

Pulau Labengki di Sulawesi Tenggara yang dijuluki sebagai miniatur Raja AmpatShutterstock/LA SAMIU Pulau Labengki di Sulawesi Tenggara yang dijuluki sebagai miniatur Raja Ampat

Selain Teluk Cinta dan Blue Lagoon, wisatawan bisa menjumpai beragam tempat wisata lainnya di Pulau Labengki, antara lain, Goa Tobelo, Laguna, Pantai Pasir Panjang, Pantai Pasir Merah, Kampung Suku Bajo, Menara Mercusuar, dan sebagainya. 

Pulau Labengki sudah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung pariwisata, seperti homestay, resort, restoran, kafe, pusat informasi turis, dan sebagainya.

Keindahan Pulau Labengki sudah tersohor tidak hanya di kalangan wisatawan domestik, tetapi juga mancanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com