Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu KTT AIS Forum 2023 di Bali? Ketahui 6 Faktanya 

Kompas.com - 08/10/2023, 23:00 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

KOMPAS.com - Bali menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023, yang akan digelar pada 10-11 Oktober 2023 mendatang.

Berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut forum global tersebut. KTT AIS Forum 2023 akan membahas sederet isu penting, mulai dari ekonomi biru (blue economy), penanggulangan sampah laut, dan illegal fishing.

Baca juga:

Lantas, apa itu KTT AIS Forum 2023? Simak faktanya berikut ini.

1. Tentang AIS Forum 

Pertemuan Pejabat Tinggi/Senior Official Meeting (SOM) ke-8 AIS ForumAIS Forum Pertemuan Pejabat Tinggi/Senior Official Meeting (SOM) ke-8 AIS Forum

AIS Forum merupakan singkatan dari Archipelagic and Island States atau Forum Negara Pulau dan Negara Kepulauan. Berdasarkan informasi dari situs resminya, forum ini dibentuk sebagai wadah kerja sama antar negara pulau dan kepulauan untuk mengambil bagian dalam mengatasi berbagai tantangan bersama.

AIS Forum punya keunikan tersendiri, karena merangkul negara pulau dan kepulauan  di dunia, tanpa memandang luasan wilayah, ukuran pulau, maupun tingkat pembangunannya.

2. Sejarah pendirian AIS Forum

Indonesia turut berperan penting pada lahirnya AIS Forum. Berdasarkan informasi dari situs resminya, AIS Forum secara resmi didirikan pada 1 November 2018 di Manado, Sulawesi Utara, Indonesia.

Kelahiran AIS Forum melalui Deklarasi Bersama Manado atau Manado Joint Declaration pada Pertemuan Tingkat Menteri dari negara-negara peserta. Pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan 21 negara, berdasarkan informasi dari situs Kominfo.

Gagasan pembentukan AIS Forum bermula dari diskusi di Konferensi Kelautan 2017 atau Ocean Conference 2017 di New York, AS. Gagasan pembentukan AIS Forum tersebut, kembali dibahas pada Konferensi Negara Pulau dan Negara Kepulauan di Jakarta pada tahun yang sama.

Setahun kemudian, gagasan pembentukan forum internasional bagi negara pulau dan negara kepulauan pun akhirnya disahkan, menjadi AIS Forum.

Baca juga:

3. Ruang lingkup kerja sama

Lantas, apa saja isu yang diangkat oleh AIS Forum?

Berdasarkan informasi dari situs resminya, anggota AIS Forum sepakat untuk fokus bekerja sama pada empat bidang yang menjadi tantangan bagi negara pulau dan negara kepulauan.

Meliputi, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru (blue economy), penanganan sampah laut, dan tata kelola maritim yang baik (good maritime governance). Ruang lingkup kerja sama AIS Forum tersebut, tertera dalam Manado Joint Declaration pada 2018. 

Namun dalam perkembangannya, AIS Forum mendapatkan mandat untuk mengembangkan kerja sama ke area-area lain, berdasarkan informasi dari Kominfo. Misalnya, illegal fishing, ketahanan pangan, penurunan kualitas ekosistem dan keanekaragaman hayati laut, dan sebagainya. 

Ilustrasi Bali - Pura Tanah Lot.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Bali - Pura Tanah Lot.

4. Mencakup 51 negara

AIS Forum mencakup 51 negara pulau dan negara kepulauan, berdasarkan informasi dari situs resminya. Indonesia tercatat sebagai anggota ke-20.

Dari kawasan Asia Tenggara, Indonesia menjadi anggota AIS Forum bersama dengan Filipina, Singapura, dan Timor Leste.

5. KTT AIS Forum pertama 

AIS Forum pertemukan startup sektor biru dengan para investor.Dokumentasi AIS Forum AIS Forum pertemukan startup sektor biru dengan para investor.

Menariknya, KTT AIS Forum 2023 yang akan digelar di Bali pada 10-11 Oktober 2023 mendatang, adalah KTT AIS Forum yang pertama. KTT AIS Forum 2023 ini, menjadi pertemuan pertama yang mengundang kehadiran semua negara anggota AIS Forum pada tingkat kepala negara atau pemerintahan.

Sebelumnya, forum internasional tersebut, hanya menggelar Pertemuan Tingkat Menteri AIS Forum, berdasarkan informasi dari situs Kominfo. Adapun Pertemuan Tingkat Menteri AIS Forum 2022 juga digelar di Bali.

Dalam rangkaian KTT AIS Forum, juga akan digelar berbagai side events seperti AIS Youth Conference, AIS Research and Development Conference, AIS Start Up Blue Business Summit, dan AIS Blue Economy High Level Dialogue.

Baca juga:

6. Tema KTT AIS Forum 2023 

KTT AIS Forum 2023 mengusung tema Fostering Collaboration, Enabling Innovation for Our Ocean and Our Future, berdasarkan informasi dari situs Indonesia.go.id. 

Agenda pertemuan internasional tersebut akan berfokus kepada tiga aspek penting. Meliputi, pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim, dan mempererat solidaritas antara negara pulau dan kepulauan.

KTT AIS Forum 2023 diharapkan tidak hanya menjadi ajang diskusi semata,. Lebih dari itu, KTT AIS Forum 2023 diharapkan memberikan dampak nyata dalam menjawab tantangan negara pulau dan kepulauan.

Pertemuan itu juga diharapkan dapat menjadi sebuah forum antarnegara pulau dan kepulauan yang berkelanjutan, seperti organisasi kawasan lainnya yang telah lebih dulu berdiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com