Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Belanja Oleh-oleh Yogya di Teras Malioboro 1, Bawa Uang Tunai

Kompas.com - 16/10/2023, 09:47 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -  Wisatawan yang tertarik belanja oleh-oleh khas Yogyakarta, bisa datang ke Teras Malioboro.

Teras Malioboro merupakan tempat berkumpulnya para pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berada di Jalan Malioboro. 

Baca juga:

"Yang dijual sama seperti yang dulu ada di jalanan Malioboro. Tas, baju, pernak-pernik, makanan juga ada," kata Komandan Keamanan Teras Malioboro 1, Andriyanto atau akrab dipanggil Andri, di lokasi, Jumat (13/10/2023).

Teras Malioboro 1 berlokasi di Gedung eks-Bioskop Indra, tepat berada di seberang Pasar Beringharjo. Jam bukanya adalah setiap Senin-Minggu, pukul 08.00 WIB-23.00 WIB. 

Tak hanya menjadi lokasi baru untuk belanja oleh-oleh, Teras Malioboro juga menjadi tempat wisata bagi para wisatawan. Banyak wisatawan dari luar Yogyakarta berkunjung untuk belanja atau sekadar jalan-jalan dan berfoto. 

Tips ke Teras Malioboro 1

Tertarik berbelanja di Teras Malioboro 1, simak beberapa tips yang sudah Kompas.com himpun berikut ini. 

Bagian dalam Teras Malioboro 1 di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Jumat (13/10/2023).KOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Bagian dalam Teras Malioboro 1 di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Jumat (13/10/2023).

1. Bawa uang tunai

Andri mengatakan, pengunjung sebaiknya tetap membawa uang tunai, meski beberapa kios sudah menyediakan opsi transfer atau QRIS (non-tunai).

"QRIS sudah ada, tapi lebih banyak yang pakai tunai. Mungkin karena lebih praktis menurut mereka," ujarnya.

Selain memudahkan untuk sejumlah kios, terkadang terdapat kendala seperti sinyal atau aplikasi melambat sehingga kebanyakan transaksi masih dilakukan dengan tunai. 

Baca juga:

2. Jaga barang bawaan

Layaknya pasar secara umum, pengunjung diimbau untuk selalu berhati-hati dan menjaga barang bawaan selama berbelanja. Andri berpesan juga agar pengunjung tidak memamerkan barang yang dibawa. 

"Sebagai antisipasi jangan terlalu vulgar. Apalagi taruh HP sembarangan, dompet di belakang, sebenarnya aman saja ada CCTV 24 jam, ada security (petugas keamanan) juga. Tapi tetap jaga barang bawaan," pesannya. 

Baca juga: 7 Tempat di Malioboro Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi

3. Waktu kunjungan terbaik

Bagian dalam Teras Malioboro 1 di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Jumat (13/10/2023).KOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Bagian dalam Teras Malioboro 1 di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Jumat (13/10/2023).

Untuk waktu kunjungan, menurut Andri, tergantung dari pribadi pengunjung. Bagi yang ingin suasana sepi, bisa datang pada hari Selasa, Rabu, atau Kamis. Dengan waktu kunjungan pukul 08.00 WIB-12.00 WIB, suasana di tempat ini relatif sepi. 

Adapun bagi yang ingin lebih ramai dan merasakan suasana belanja khas Malioboro, bisa datang saat akhir pekan. 

"Kalau mau merasakan euforia belanja, selepas maghrib sampai jam 10 malam itu di hari Jumat, Sabtu, atau Minggu. Itu lumayan ramai," kata dia. 

Baca juga:

4. Tidak buru-buru

Layaknya membeli makanan, Andri berpesan agar pengunjung bisa melihat menu dan menanyakan harga, sebelum membelinya. 

Menurutnya, ada saja kemungkinan oknum yang memanfaatkan keadaan dengan misalnya melebihkan harga sebesar Rp 2.000 per barang. 

Para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di lantai tiga Teras Malioboro 1, Yogyakarta, pada Jumat (13/10/2023). KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di lantai tiga Teras Malioboro 1, Yogyakarta, pada Jumat (13/10/2023).

"Kalau dikalikan 10 saja kan sudah lumayan, mikirnya, 'Harusnya cuma habis segini lho', jadi antisipasi seperti itu penting. Kalau buat saya, tanya harga di saat mau makan, jangan buru-buru, tanya harga itu penting," terangnya. 

Selain untuk mengantisipasi adanya oknum, kamu sebaiknya memang tidak terburu-buru karena terdapat sekitar 800 kios di Teras Malioboro 1. Cek baik-baik tiap lantai untuk mendapatkan harga dan barang terbaik. 

5. Tawar harga

Untuk harga produk di Teras Malioboro 1, kata Andri, cukup terjangkau dan sama dengan yang biasanya dijual di pinggir jalan. Jika ingin mendapatkan harga lebih murah, cobalah menawar atau membeli grosir. 

"Untuk menawar harga, bisa bahasa Jawa atau enggak, yang penting tetap ulet, harus bisa komunikasinya," kata dia. 

Adapun harga-harga di dalam Teras Malioboro 1 dikatakan cukup bersaing dengan Pasar Beringharjo maupun pasar lainnya yang ada di Yogyakarta.

Namun, pengunjung bisa mendapatkan kemudahan tempat yang lebih nyaman dan rapi. 

6. Tidak bawa kendaraan pribadi

Tampak depan Teras Malioboro 1 di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Jumat (12/10/2023).KOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Tampak depan Teras Malioboro 1 di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Jumat (12/10/2023).

Bagi yang ingin berlama-lama ke Teras Malioboro 1, disarankan tidak membawa kendaraan pribadi karena tidak ada parkir langsung yang tersedia. Pengunjung bisa memanfaatkan Trans Jogja atau ojek daring. 

"Kami tidak menyediakan tempat parkir, itu di depan cuma loading barang buat pedagang yang mau drop barang maksimal 15 menit saja," kata Andri. 

Bagi yang tetap membawa kendaraan pribadi, bisa memanfaatkan kantor parkir terdekat, antara lain Jalan Beskalan dan Parkir Selatan Pasar Beringharjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com