Dala kesempatan yang sama, Ketua Panitia Wakefest Minahasa 2023, Rio Dondokambey mengatakan kompetisi yang mengambil tema 'Lake Tondano, Home for Everyone' ini dipilih lantaran mewakili filosofi masyarakat Minahasa.
Filosofi 'Sitou Timou Tomou Tou', yang memiliki makna manusia hidup untuk memanusiakan manusia lainnya, menjadi nilai yang akan ditonjolkan selama gelaran tersebut.
Rio mengatakan yang akan dipromosikan nanti utamanya adalah masyarakat dan budaya Minahasa.
"Selain menyaksikan kegiatan ini, mari nikmati juga persaudaraan dan keharmonisan masyarakat Sulawesi Utara," ujar Rio.
Baca juga: Desa Wisata Budo Minahasa Utara, Cocok untuk Berburu Sunset
Rio berharap, Wakefest 2023 dapat menjadi momen promosi Sulawesi Utara, khususnya Minahasa.
"Bukan hanya acara yang sukses dan masyarakatnya yang mendapatkan nilai positif, tetapi kami juga dapat mempromosikan Provinsi Sulawesi Utara dan juga Kabupaten Minahasa," pungkas Rio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.