Insiden-insiden ini telah menjadi berita utama, dan telah menyebabkan kekhawatiran dari berbagai pihak. Bahkan, terdapat penumpang yang memukul dan menggigit pramugari saat melakukan penerbangan.
Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) mengklasifikasikan insiden perilaku nakal di pesawat ke dalam empat tingkatan berdasarkan tingkat keparahannya.
Data terbaru yang dikumpulkan oleh IATA, menunjukkan bahwa sebagian besar insiden penumpang pesawat melakukan ketidakpatuhan, pelecehan verbal, dan mabuk.
Insiden-insiden ini dapat mengganggu perjalanan dan membahayakan keselamatan penumpang lainnya.
Baca juga: Tiket Pesawat Domestik Masih Mahal, Ini Upaya Kemenparekraf
Terdapat dokumen 2023 yang berjudul “Perjalanan udara yang lebih aman dan menyenangkan untuk semua: Sebuah strategi untuk mengurangi insiden penumpang yang tidak dapat diatur dan mengganggu”.
IATA menyatakan mengenai dokumen tersebut bahwa meskipun hanya sebagian kecil penumpang yang berperilaku buruk, tetapi berdampak yang signifikan terhadap keselamatan penerbangan dan pengalaman penumpang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.