Jelang Perayaan Semana Santa 2024, Bandara di Flores Timur Tambah Penerbangan

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Otoritas Bandara Gewayantana Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menambah jadwal penerbangan tambahan atau extra flight untuk mengantisipasi lonjakan penumpang jelang perayaan Semana Santa 2024.

Kepala Kantor Kelas III Gewayantana Larantuka, Puguh Lukito mengatakan, setelah dua kali berkoordinasi dengan para pihak, diperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang.

"Perkiraan peziarah yang akan mengikuti prosesi Semana Santa tahun ini sekitar 20.000 hingga 25.000 ribu peziarah," ujar Puguh dalam keterangannya, Minggu (10/3/2024).

Baca juga: Status Gunung Lewotobi di Flores Timur Turun dari Level Siaga ke Waspada

Oleh sebab itu, lanjutnya, salah satu langkah antisipasi adalah dengan menambah jadwal penerbangan rute Kupang-Gewayantana Larantuka sejak H-3 Semana Santa.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

"Kalkulasi kami kemungkinan besar ada dua sampai tiga kali penerbangan tambahan per hari pada H-1, H-2 dan H-3 perayaan Semana Santa," kata dia.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Beras di Flores Timur Kembali Naik

Pihaknya juga akan mengatur penjemputan para tamu di terminal bandara secara baik serta penguatan kapasitas pengamanan di bandara.

Apa itu Semana Santa?

Semana Santa merupakan perayaan warisan Portugis yang telah dilakukan sejak lima abad lalu. Ritual ini umumnya dilaksanakan selama Pekan Suci Paskah.

AFP / HANDRIANUS EMANUEL Catholic Christian devotees attend the Semana Santa ceremony, a local tradition observed as part of Holy Week celebrations in Larantuka on April 7, 2023.

Semana Santa diketahui telah berlangsung selama lebih dari lima abad dan penuh dengan tradisi yang berasal dari kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Larantuka.

Akan tetapi selama pandemi Covid-19 perayaan Semana Santa ditiadakan untuk sementara waktu.

Baca juga: Mengenal Tari Gawi dari Flores: Asal-usul, Gerakan, dan Kostum

Kemudian pada 2023 gereja Keuskupan Larantuka, memutuskan kembali membuka penyelenggaraan kegiatan rohani ziarah iman itu.