Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi Tempat Wisata di Jawa Timur dari Gubernur Khofifah 

Kompas.com - 13/04/2024, 11:03 WIB
Silvita Agmasari

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com -  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat yang sedang mudik Lebaran 2024 di Jawa Timur untuk memanfaatkan waktu libur menikmati destinasi wisata unggulan di kampung halaman.

Khofifah mengatakan, setiap kabupaten dan kota di Jawa Timur memiliki keunggulan dan destinasi favorit, sehingga masyarakat tak perlu repot-repot pergi keluar daerah. Cukup eksplor destinasi wisata hidden gem terdekat.

"Total di Jawa Timur terdapat 1.396 daya tarik wisata, di antaranya 543 wisata alam, 531 wisata buatan, dan 322 wisata budaya. Semuanya tersebar di kabupaten kota kampung halaman panjenengan semua. Jadi monggo silakan di-eksplore," kata Khofifah.

Baca juga:

Ia kemudian merinci sejumlah destinasi wisata di kabupaten kota di Jatim. Destinasi wisata unggulan di Banyuwangi ada Kawah Ijen, Banyuwangi Park, Bangsring Underwater, Taman Gandrung Terakota, De Djawatan, Pantai Pulau Merah, Taman Nasional Alas Purwo, Pulau Tabuhan, Pantai Sukamade, dan Taman Nasional Baluran.

Kemudian di Kabupaten Bondowoso, juga tak kalah menarik. Ada Kawah Wurung, Kawah Ijen, Air Terjun Blawan, Bukit Mahadewa, Bukit Jabal Kirmit, Batu Susun Solar, Taman Galuh, Taman Bunga Villa Afdeling, Tasnan Forest, dan Bosamba Rafting.

"Di Bojonegoro ada wisata Kayangan Api, Negeri di Atas Awan, Air Tejun Kedung Maur, Agrowisata Belimbing, Wisata Sumber Mahadewi, Putu Kreweng, Go Fun Theme Park, Taman Pinggir Gowan, serta Waduk Pakal dan Gongseng. Destinasi tersebut sangat menarik terutama jika dinikmati dengan orang orang tersayang," ujarnya.

Berikutnya, destinasi wisata unggulan Kabupaten Lamongan ada pantai Kutang, wisata bahari Lamongan, Maharani Zoo, Telaga Sedang, Museum Drajat, Wadung Gondang, juga Pantai Tanjung Kodok.

Baca juga: 32 Tempat Wisata Lamongan, Ada Pantai dan Makam Wali Songo

Air Terjun Tumpak Sewu di Perbatasan Malang-Lumajang, Jawa Timur.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Air Terjun Tumpak Sewu di Perbatasan Malang-Lumajang, Jawa Timur.

Tak ketinggalan warga masyarakat yang mudik ke Jombang juga memiliki banyak pilihan destinasi wisata yaitu Duran Duren Wonosalam, Kampoeng Djawi, Goa Sriti, air tretes, wisata alam Banyu Mili, Taman Ponggok, Air Terjun Sanggar, juga Waduk Jambe.

"Bagi yang di Jember bisa eksplor Pantai Watu Ulo, Teluk Love, Pulau Nusa Barong, Taman Botani Sukarambe, atau Pantai Cemoro Sewu. Lalu yang di Gresik bisa berwisata ke Telaga Palem Watu, Surya Waterboom, Wisata Desa Bluron, Wisata Setigi dan juga Pantai Delegan yang jadi favorit keluarga," ujarnya.

Baca juga:

Khofifah menyebutkan destinasi wisata di Jawa Timur sangat beragam dan setiap daerah memiliki kekhasan dan keistimewaannya masing-masing.

Selain yang sudah tersebut di atas, bagi yang mudik ke Tuban, bisa mampir ke Air Terjun Mlirip, kemudian Sendang Silowo, atau Pantai Semilir. 

Ngawi juga memiliki tempat wisata di Air Terjun Suwono, Srambang Park, atau Benteng Pendem Van Den Bosh.

Bagian dalam kawasan Benteng Pendem Cilacap, Jawa Tengah. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Bagian dalam kawasan Benteng Pendem Cilacap, Jawa Tengah.

Bagi yang mudik ke Kabupaten Lumajang, tak ada salahnya jika mengeksplore keunggulan wisata di hutan bambu Lumajang, Bumper Glagah Arum, Air Terjun Tumpak Sewu, Puncak B29, atau camping di Ranu Regulo.

"Berwisata mengeksplore destinasi wisata lokal sangat banyak manfaatnya," kata Khofifah.

"Terutama berdasarkan data Disbudpar Jatim akan ada sembilan juta masyarakat yang berlibur lebaran dan berwisata di Jatim. Tentu ini akan mengungkit perekonomian lokal di kampung halaman masing-masing," pungkasnya.

Baca juga:

Melalui wisata lokal, Khofifah menyeburkan masyarakat yang ada di sekitar destinasi wisata akan mendapatkan dampak positif ekonomi. 

Mulai dari okupansi hotel, pemasukan dari tiket masuk wisata. hingga yang memiliki usaha kuliner di sekitar tempat wisata.

"Karena yang paling enak adalah berwisata sekaligus kulineran. Jatim kaya dengan dua hal itu. Maka saatnya nikmati liburan di kampung halaman bersama yang tersayang," ujarnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com