Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Quokka, Si Mungil Penghuni Pulau Rottnest yang Murah Senyum

Kompas.com - 27/09/2017, 08:04 WIB
WIENDA PUTRI NOVIANTY

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendengar tentang happiest animal on earth alias hewan paling bahagia di dunia? Predikat itu diraih oleh Quokka, hewan endemik Australia yang hanya ada di Pulau Rottnest. Pulau ini berjarak 19 Km dari Kota Fremantle, Australia Barat.

Untuk dapat mencapai pulau ini, Anda dapat menggunakan beberapa alternatif transportasi mulai dari kapal feri, kapal pribadi, hingga pesawat yang tentu saja harus merogoh kocek lebih dalam. Jika Anda memulai perjalanan dari Fremantle menggunakan feri, perjalanan yang ditempuh menuju Pulau Rottnest memakan waktu kurang lebih 15 – 25 menit.  

BACA: Australia Barat yang Ramah Terhadap Wisatawan Muslim...

Setelah sampai di dermaga Pulau Rottnest, Anda akan langsung disambut oleh hamparan laut biru berpasir putih yang langsung menarik perhatian. Di titik ini, Anda belum akan menemukan Quokka berkeliaran. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki selama lima menit menuju pusat kota di Pulau Rottnest. Seketika, pandangan Anda akan langsung dihamburi oleh Quokka yang berkeliaran di sekitar.

Hamparan laut yang menyabut Anda saat pertama kali menginjak pulau Rottnest, Australia Barat, Senin (11/9/2017)KOMPAS.COM/Wienda Putri Novianty Hamparan laut yang menyabut Anda saat pertama kali menginjak pulau Rottnest, Australia Barat, Senin (11/9/2017)
 Jika datang ke sini pada bulan September, Anda beruntung karena inilah musim di mana Quokka berkembang biak. Anda akan menemukan banyak sekali anak Quokka berkeliaran, hingga penampakan Quokka yang sedang mengendong anaknya di kantung perut mereka.

Namun ada  satu hal yang perlu Anda ingat jika berkunjung ke Pulau Rottnest. Anda dilarang keras untuk menyentuh atau memberi makan binatang Quokka karena terkait populasinya yang semakin menurun.  Jika Anda ketahuan memegang binatang mungil ini, kemungkinan besar Anda akan dikenakan denda sebesar 300 AUD.

 

Anak Quokka di pulau Rottnest, Australia Barat, Senin (11/9/2017)KOMPAS.COM/Wienda Putri Novianty Anak Quokka di pulau Rottnest, Australia Barat, Senin (11/9/2017)

Salah seorang pengelola Pulau Rottnest mengatakan bahwa September merupakan musiman Quokka untuk berkembang biak. Selain musim peranakan Quokka, ternyata bulan September juga merupakan musim para paus bermigrasi. Jika beruntung, Anda akan melihat segerombolan paus yang sedang melintasi Samudra Hindia.

 

Spot untuk melihat migrasi paus di area West End,  pulau Rottnest, Australia Barat, Senin (11/9/2017)KOMPAS.COM/Wienda Putri Novianty Spot untuk melihat migrasi paus di area West End, pulau Rottnest, Australia Barat, Senin (11/9/2017)

Pulau Rottnest sangatlah berbukit. Bagi Anda yang ingin mengelilingi pulau ini menggunakan sepeda, dibutuhkan waktu dua sampai lima jam untuk mengelilingi seluruh pulau. Namun semua kembali pada tingkat kebugaran Anda dan jumlah pemberhentian.

Rute perjalananan akan dibagi menjadi dua, yaitu jalur pendek sepanjang 18 km dan jalur panjang sepanjang 24 km. Namun jangan khwatir, bagi Anda yang tidak mau mengelilingi pulau ini menggunakan sepeda, pihak Pulau Rottnest telah menyediakan bus untuk mengantar Anda ke setiap spot wisata di pulau Quokka. Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar AUD 20 per orang untuk naik bus tersebut.

Selain itu bagi Anda yang gemar piknik, di Pulau Rottnest sendiri tersedia supermarket, restoran serta toko kopi yang siap menyediakan perbekalan Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Warga Venesia Protes Pemungutan Biaya Masuk untuk Turis

Warga Venesia Protes Pemungutan Biaya Masuk untuk Turis

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com