Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dianggap Tak Sopan, 7 Kebiasan Makan Ini Justru Dilakukan di Luar Negeri

Kompas.com - 09/03/2020, 14:07 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tradisi makan setiap negara terbilang berbeda. Ada hal yang dianggap sopan di Indonesia jadi tidak sopan ketika dilakukan di negara lain, bisa juga sebaliknya.

Untuk itu tak ada salahnya sebelum berwisata ke luar negeri untuk mencari tahu banyak informasi mengenai tradisi masyarakat setempat.

Jangan pula malu untuk bertanya pada masyarakat setempat dan bertukar wawasan.

Melansir TribunTravel dari laman Reader's Digest, berikut tujuh tradisi makan di luar negeri yang biasa dilakukan di Indonesia, tetapi dianggap kurang sopan di Indonesia:

Baca juga: 5 Tempat Makan Legendaris di Sekitar Gedung Sate Bandung

1. Makan makanan yang terjatuh di lantai

Di sejumlah negara di Timur Tengah, jika kamu menjatuhkan makanan di lantai, kamu harus mengambil, mencium, dan menaikkan makanan itu ke dahi sebelum menaruhnya kembali ke piring.

Hal ini menunjukkan penghormatan kepada makanan dan kerja keras yang dibutuhkan untuk mendapatkannya

2. Tidak menghabiskan makanan di atas piring

Di beberapa negara di Asia, menandakan makanan di atas piring sampai bersih bisa berarti si tuan rumah kurang memberimu makan.

Oleh karenanya, sisakan sedikit bagian makanan di atas piring untuk menunjukkan kamu sudah merasa kenyang.

Baca juga: Chef Renatta Hampir Makan Silica Gel di MasterChef Indonesia, Apa Risikonya jika Termakan?

Jika tidak, tuan rumah akan mengisi kembali piringmu sampai mereka kehabisan makanan

Ilustrasi menyantap makanan bernutrisiSHUTTERSTOCK Ilustrasi menyantap makanan bernutrisi

3. Bermain-main dengan makanan

Di Jerman, memotong kentang dengan pisau menandakan kamu berpikir kentang itu tidak dimasak dengan baik.

Agar tidak menyinggung tuan rumah yang menyediakan makanan, kamu harus menghancurkan kentang dengan garpu.

Menghancurkan kentang dengan garpu membantu saus gravy lebih merata pada kentang.

Baca juga: Resep 10 Saus Steak, Bisa Bikin Sendiri di Rumah

4. Bersendawa sehabis makan

Di China, bersendawa setelah makan merupakan ungkapan pujian yang berarti kamu menyukai makanan yang disajikan.

Di Indonesia, bersendawa kencang-kencang sehabis makan dianggap sangat tidak sopan.

Baca juga: Ramen Jepang dan Ramyun Korea, Apa Bedanya?

5. Menyeruput mi 

Di China dan Jepang makan mie dengan cara menyeruput kencang-kecang itu wajib.

Pasalnya ini adalah bentuk pujian bahwa pembuat mi berhasil menyajikan makanan enak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com