KOMPAS.com - Baking soda dan baking powder merupakan bahan yang kerap digunakan untuk pembuatan kue. Seperti dikutip dari Masterclass, ada cara paling tepat menyimpan baking powder dan baking soda.
Baking powder dan baking soda harus selalu disimpan di lemari yang kering. Selain itu jauhkan dari kompor, tempat cuci piring, wastafel, atau area dengan kelembaban yang tinggi.
Baca juga: Baking Soda dan Baking Powder, Apa Bedanya?
Kelembaban akan menyebabkan baking powder untuk bereaksi di dalam wadahnya. Jika terdapat asam dalam air tersebut, maka akan menyebabkan hal yang sama pada baking soda.
Baking powder akan kehilangan fungsinya sebagai pengembang dalam jangka waktu tertentu. Walau begitu, baking powder akan selalu aman untuk dikonsumsi.
Jika wadah baking powder tidak dibuka, bisa bertahan hingga 18 bulan. Namun wadah baking powder yang sudah dibuka, harus selalu diganti setiap tiga sampai enam bulan.
Hal ini tergantung pada sebanyak apa baking powder terdampak udara dan kelembaban.
Karena baking powder mengandung asam dan basa, maka baking powder akan lebih reaktif pada kelembaban daripada baking soda.
Sementara itu, baking soda tak punya batasan waktu penyimpanan. Hal ini berarti baking soda akan terus aman untuk dikonsumsi atau tidak punya masa kadaluarsa.
Baca juga: Jenis Baking Powder dan Cara Memakainya
Namun, baking soda akan kehilangan fungsinya lama kelamaan. Jika wadah baking soda tidak dibuka, maka akan bisa bertahan sampai dua tahun lamanya.
Sebaliknya, jika wadah baking soda sudah dibuka, maka baking soda harus diganti setiap enam bulan sekali.
Cara mengetahui baking powder masih bagus
Untuk mengecek apakah baking powder masih segar, aduk setengah sendok teh baking powder di dalam mangkuk dengan satu sendok makan air panas.
Jika larutan tersebut berbusa, baking powder masih bagus.
Cara mengetahui baking soda masih bagus
Untuk mengecek baking soda masih segar atau tidak, aduk seperempat sendok teh baking soda dengan tiga sendok makan cuka atau air lemon.
Jika larutan tersebut berbusa, maka baking soda masih bagus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.