Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Dusun Semilir yang Ditutup, Bagaimana Seharusnya Protokol Kesehatan di Tempat Wisata?

Kompas.com - 02/12/2020, 20:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Baru-baru ini, Dusun Semilir Eco Park di Bawen, Kabupaten Semarang ditutup karena melanggar protokol kesehatan yakni tidak melakukan pembatasan pengunjung.

Adapun, saat tempat wisata dibuka kembali pada Juli 2020, sejumlah protokol kesehatan telah diterapkan seperti peminjaman kostum hanya untuk satu orang, pemeriksaan suhu tubuh, dan penggunaan masker.

Wisatawan yang tiba juga wajib mencuci tangan menggunakan hand sanitizer di lobi, serta saling menjaga jarak satu sama lain.

Namun, kenyataan berkata lain. Dusun Semilir Eco Park ditutup lantaran melanggar protokol kesehatan.

Lantas, bagaimana sebenarnya protokol kesehatan tempat wisata di Indonesia?

Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan, Wisata Dusun Semilir Ditutup

Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia Hermawan Saputra mengatakan, protokol kesehatan yang diterapkan di tempat wisata, secara garis besar dianggap masih kurang.

“Sejujurnya kita masih fokus pada perilaku orang. Belum fokus pada barang dan ruang,” ungkapnya kepada Kompas.com, Rabu (2/12/2020).

Dia melanjutkan, protokol kesehatan tidak hanya ditujukan bagi manusia namun juga mencakup barang dan ruang yang akan disentuh dan didatangi oleh wisatawan.

Hermawan menuturkan bahwa selama ini rekayasa kesehatan yang telah dilakukan, terutama yang berkaitan dengan lingkungan, masih belum menyentuh substansi pencegahan terhadap Covid-19.

“Untuk area hiburan yang tertutup, berarti berkaitan dengan isu ventilasi, aliran udara, suhu, dan pencahayaan,” tuturnya.

Baca juga: Kemenparekraf Sosialisasikan Protokol CHSE untuk Pendakian Gunung

Sementara untuk tempat wisata luar ruangan, kaitannya dengan bagaimana proses disinfeksi yang terjadi pada sarana wahana permainan.

“Sekaligus kendali perilaku dari manusia. Itu belum jadi kampanye yang populer,” kata Hermawan.

Menurutnya, kesadaran sosial dan kepedulian manusia antara satu dengan yang lain, termasuk antara wisatawan dan pelaku industri pariwisata, perlu ditingkatkan terlebih dalam menaati protokol kesehatan.

“Menghadapi Covid-19 ini sebenarnya memang ujian kemanusiaan dan kedisiplinan satu sama lain. Bagian dari berempati dengan orang dan lingkungan,” sambungnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com