Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembangan Pariwisata Labuan Bajo Ditargetkan Selesai 2022, Ini Progresnya

Kompas.com - 20/02/2021, 16:04 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti menargetkan proses pengembangan pariwisata Labuan Bajo bisa selesai di tahun 2022.

“Kegiatan penataan KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) Labuan Bajo yang dilaksanakan Kementerian PUPR cukup banyak,” kata dia dalam Konferensi Pers Virtual Progres Pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Jumat (19/2/2021).

Pelaksanaan proses pembangunan tersebut sudah belangsung sejak 2020. Walaupun menargetkan penyelesaian di tahun 2022, Diana berharap sebagian besar pekerjaan bisa selesai tahun 2021.

Baca juga: Wisata Super Premium Pulau Komodo untuk Pariwisata Berkelanjutan?

Per data tanggal 19 Februari 2021, Diana mengatakan bahwa beberapa proyek yang berada di bawah pengelolaan Cipta Karya sudah hampir selesai.

Salah satu kawasan di KSPN Labuan Bajo yang penataannya berada di bawah pengelolaan Cipta Karya adalah kawasan Puncak Waringin.

Menurut Diana, saat ini progres pembangunan di Puncak Waringin mencapai 98,32 persen dengan total alokasi anggaran Rp 20,1 miliar.

“Kemudian penataan kawasan Batu Cermin. Ini juga hampir selesai 96,50 persen dari total anggaran Rp 29,83 miliar,” tutur Diana.

Keindahan Komodo di Pulau Komodo.SHUTTERSTOCK/SERGEY URYADNIKOV Keindahan Komodo di Pulau Komodo.

Selanjutnya, ada kawasan Pantai Marina di Bukit Pramuka. Untuk zona 1 dan zona 2, progresnya baru mencapai 17,74 persen dengan total alokasi anggaran Rp 81,07 miliar.

Sementara untuk zona 3 dan 5, progresnya baru mencapai 11,34 persen dengan anggaran Rp 200,8 miliar.

"Nah kemudian juga penataan Loh Buaya, Pulau Rinca itu progressnya 37 persen. Kemudian dermaga, pengamanan pantai itu progressnya 68,50 persen," imbuh Diana.

Fasilitas penunjang

Selain membangun kawasan wisata, Diana juga mengatakan pihaknya tetap memperhatikan konsep konservasi dan keberlanjutan di Labuan Bajo, termasuk di antaranya keberlanjutan sosial, budaya, ekologi, dan ekonomi.

“Bukan hanya penataan kawasannya, tapi kami juga melengkapi agar pelaksanaan ini tentunya berkelanjutan ya karena butuh air, untuk sampahnya, butuh untuk limbahnya, kemudian ada juga peningkatan jalan,” ujar Diana.

Baca juga: Wisatawan ke Pulau Komodo Dibatasi, Maksimal 50.000 Orang per Tahun

Ada beberapa fasilitas penunjang yang juga dibangun oleh Cipta Karya dengan proses cukup baik.

Misalnya, penataan kawasan fasilitas penunjang di kawasan wisata Pulau Rinca yang progresnya sudah mencapai 37 persen dengan anggaran Rp 50,1 miliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com