KOMPAS.com - Siapa sangka di lereng Gunung Merapi ada satu obyek wisata tersembunyi yang menawarkan pemandangan cantik.
Baca juga: 8 Pesona Dusun Girpasang di Klaten, Naik Gondola sampai Trekking
Tempat wisata itu bernama Bendungan Kendalsari Kemalang yang berlokasi di Dukuh Karangkendal RT.12/ RW.05, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Bayan Dusun Karangkendal, Desa Kendalsari Klaten, Sunarto, menjelaskan bahwa bendungan tersebut merupakan kawasan wisata yang menawarkan panorama bendungan yang berfungsi sebagai tempat penampungan air yang jernih dan banyak ikannya.
Baca juga: Wisata Air di Klaten Tetap Buka meski Padusan Dilarang, Ini Aturannya
Sesampainya di kawasan tersebut, mata pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan alam berlatar belakang Gunung Merapi.
"Jadi Bendungan Kendalsari dulunya itu sebuah lerenan/lubang yang dibendung untuk guyang sapi, tapi saat ini dijadikan sebagai obyek wisata. Pengunjung bisa lihat ikan-ikan dan menikmati pemandangan Gunung Merapi," kata Sunarto saat dihubungi oleh pihak Kompas.com, Kamis (26/4/2021).
Baca juga: Tempat Wisata Klaten Buka Lagi meski PPKM Diperpanjang
Selain melihat ikan dan menikmati pemandangan Gunung Merapi, pengunjung juga bisa melakukan beberapa aktivitas seru lainnya di obyek wisata tersebut.
Di antaranya, memberi makan burung merpati, memancing ikan, berolahraga di sekitar kawasan, bermain sepeda, dan bersantai ria sambil berfoto dengan latar belakang Gunung Merapi.
Di kawasan tersebut juga terdapat rumah makan yang sudah disediakan oleh pengelola tempat wisata. Jadi, sementara pengunjung bersantai dan menikmati pemandangan alam, mereka juga bisa membeli makanan di sana.
Baca juga: 8 Pesona Dusun Girpasang di Klaten, Naik Gondola sampai Trekking
Saat ini obyek wisata Bendungan Kendalsari bisa dikunjungi oleh wisatawan dari hari Senin-Minggu, mulai pukul 06:00-18:00 WIB.
Sunarto menceritakan, Bendungan Kendalsari sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
Baca juga: Unik, Watergong Klaten Punya Sungai Jernih Penuh Ikan Seperti di Jepang
Kemudian akhirnya kawasan tersebut dikembangkan oleh pemerintah desa menjadi obyek wisata yang menarik dikunjungi.
"Yang jelas waktu dulu itu larenan. Larenan itu jurang (yang) ada airnya, setelah itu dibuat besar oleh warga dan dibendung oleh warga," tutur Sunarto.
Baca juga: Seluruh Tempat Wisata di Klaten Sudah Buka Kembali
Ia menambahkan, ke depannya ada rencana untuk melakukan pengembangan obyek wisata Bendungan Kendalsari.
"Rencananya di tahun 2022 dengan menggunakan anggaran dana desa yang ada, kami akan membangun tanggul dan membran di Bendungan Kendalsari," katanya.
Sementara itu, mengenai aktivitas pariwisata, ia mengatakan belum ada rencana untuk membangun wahana atau aktivitas wisata lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.