Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketentuan Bagasi Citilink Tahun 2021, Bagasi Kabin Maksimal 7 Kg

Kompas.com - 11/08/2021, 20:11 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Maskapai penerbangan Citilink menerapkan fasilitas bagasi gratis maksimal 20 kilogram (kg) per penumpang untuk penerbangan domestik. 

Melansir situs resminya, penerbangan internasional dan dengan pesawat ATR72-600 juga mendapat jatah bagasi gratis namun maksimal 10 kg per penumpang.

Menurut laman berikut, barang berharga atau mudah pecah diimbau untuk tidak dimasukkan ke dalam bagasi tercatat atau terdaftar. 

Jika tetap dilakukan, penumpang setuju bahwa barang-barang tersebut dititipkan dalam bagasi tercatat atas risiko mereka sendiri.

Baca juga: Aturan Bagasi Pesawat Terbaru dari 7 Maskapai Indonesia Tahun 2021

Adapun, barang berharga dan mudah pecah yang dimaksud adalah uang, perhiasan, batu permata atau logam berharga, perak, perangkat mobil atau elektronik, komputer, kamera, dan peralatan video.

Selanjutnya surat dan benda berharga, paspor atau dokumen identifikasi lainnya, dokumen bisnis, surat bukti kepemilikan, sampel, obat-obatan, artefak, naskah, dan sejenisnya.

Terkait fasilitas gratis 20 kg untuk bagasi tercatat penerbangan domestik, jika saat ditimbang bagasi memiliki berat lebih, penumpang akan dikenakan biaya.

Syarat bagasi kabin Citilink

Bagi yang membawa bagasi jinjing (bagasi kabin atau carry-on bags), pihak maskapai mengizinkan penumpang untuk menaruhnya di kabin penumpang.

Namun, ketentuannya adalah berat barang maksimal 7 kg. Untuk pesawat Airbus A320, dimensinya adalah 56 cm x 36 cm x 23 cm.

Sementara untuk penerbangan pakai pesawat ATR72-600 dimensi bagasinya adalah 41 cm x 34 cm x 17 cm. Berat maksimalnya tetap 7 kg.

Baca juga: Info Lengkap Ketentuan Bagasi Garuda Indonesia Tahun 2021

Pihak maskapai mengizinkan penumpang untuk membawa tas beroda ke kabin. Namun, dimensinya tetap mengikuti aturan yang diterapkan oleh masing-masing jenis pesawat seperti yang tertera di atas.

Jika ingin membawa cairan ke bagasi kabin, hal tersebut tergantung hukum setempat dan peraturan keselamatan yang berlaku.

Namun, terdapat ketentuan dari pihak maskapai yakni cairan berada dalam botol dengan isi maksimum sebanyak 100 ml.

Baca juga: Simak, Ketentuan Bagasi AirAsia Indonesia Tahun 2021

Livery khusus di pesawat Airbus 320 milik Citilink.Dok. Citilink Livery khusus di pesawat Airbus 320 milik Citilink.

Jika membawa banyak cairan, masing-masing tetap harus memiliki volume maksimum 100 ml dan dapat dimasukkan dalam tas plastik transparan berukuran 1 liter yang dapat ditutup kembali. Tas plastik tersebut harus ditunjukkan secara terpisah saat pemeriksaan.

Apabila cairan yang dibawa tidak memenuhi persyaratan, maka pihak maskapai akan meminta penumpang untuk membuangnya. 

Baca juga: Jangan Repot Bawa Bagasi, Bisa Bikin Stres Saat di Bandara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com