Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas Berakibat Fatal, Jangan Buka Pintu Darurat Pesawat Sembarangan

Kompas.com - 24/12/2021, 09:09 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber The Sun

KOMPAS.com – Baru-baru ini, ada berita yang menjadi sorotan masyarakat. Ada penumpang yang iseng membuka pintu darurat saat akan melakukan penerbangan dengan pesawat Citilink rute Jakarta-Blora. 

Akibat dari ulang iseng penumpang tersebut, penerbangan ditunda salama dua jam. Pihak maskapai akhirnya memilih membantalkan penerbangan lantaran alasan masalah teknis, dilansir dari Kompas.com, Kamis (23/12/2021). 

Perlu diketahui, membuka pintu darurat di dalam pesawat adalah tindakan yang berbahaya dan bisa berakibat fatal. 

Baca juga: Bukan karena Estetika, Ini Alasan Jendela Pesawat Berbentuk Oval

Melansir The Sun dalam sebuah video, ASAPScience menjelaskan bahwa karena perbedaan tekanan udara, benda apa pun yang tak diamankan bisa segera tertarik keluar. 

Bila pintu terbuka saat terbang dan ada orang yang tidak tertarik keluar, mereka bisa menghadapi risiko kematian. Pesawat juga bisa saja hancur di udara akibat tekanan kuat. 

Risiko yang sangat fatal lainnya adalah kekurangan oksigen akan terjadi, terutama penumpang yang tak memakai masker oksigen. 

Baca juga: Jangan Lupa Bawa 5 Benda Ini Saat Naik Pesawat agar Mudah dan Tak Ribet

Meski akibatnya sangat berbahaya, kemungkinan hal itu terjadi juga sangat kecil karena hampir tak mungkin pintu pesawat bisa terbuka saat penerbangan berlangsung.

Ilustrasi pesawat, pesawat terbang saat cuaca ekstrem. SHUTTERSTOCK/Skycolors Ilustrasi pesawat, pesawat terbang saat cuaca ekstrem.

Jika ingin membuka pintu pesawat saat penerbangan seseorang membutuhkan dongkrak hidraulis karena tekanan di kabin akan sangat besar. 

Pilot dan penulis Patrick Smith mengatakan kepada The Telegraph, betapa tidak mungkinnya pintu pesawat terbuka saat terbang. 

"Anda akan membutuhkan dongkrak hidraulis dan keamanan bandara tidak mengizinkannya,” kata Patrick Smith.  

Baca juga: 8 Tips Naik Pesawat Bersama Anak agar Tetap Aman dan Nyaman 

Namun, berbeda halnya jika penumpang membuka pintu pesawat sebelum lepas landas. Pesawat tidak diberi tekanan, sehingga pintu darurat mudah terbuka.

Kejadian pelanggaran sebelum pesawat lepas landas

Selain di Indonesia, di Thailand juga penumpang yang berhasil membobol pintu pesawat sebelum lepas landas. Alasannya, ia mengaku keadaan di dalam kabin pesawat terlalu pengap. 

The Sun sebelumnya mengungkapkan bahwa ada sebuah rekaman saat seorang pria membuka pintu darurat dan memanjat keluar di atas sayap jet, akhirnya ia terkena serangan asma.

Pada Agustus 2016, seorang imigran Spanyol kelahiran Bolivia menjadi berita utama di seluruh dunia setelah kedapatan berlari melintasi landasan pacu untuk mengejar penerbangannya. Dia mengira akan tertinggal pesawat jika tak melakukan hal tersebut.

Ilustrasi pesawatDok. Pexels/ Sourav Mishra Ilustrasi pesawat

Baca juga: Jangan Panik, Ini 6 Tips Menenangkan Bayi Menangis Saat Naik Pesawat 

Kemudian ada kejadian lainnya, yakni seorang pekerja restoran cepat saji melakukan pelanggaran dengan melompat dari jembatan jet yang terputus di Bandara Madrid. Lalu dia berlari menuju pesawat yang bersiap untuk lepas landas.

Dia berhasil melakukan penerbangannya ke pulau liburan Gran Canaria tetapi dicegat polisi saat sampai ditujuan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Travel Update
Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com