India Perpanjang Larangan Penerbangan Internasional hingga 28 Februari

KOMPAS.com - Pemerintah India memperpanjang larangan penerbangan internasional hingga 28 Februari 2022.

Keputusan tersebut muncul di tengah kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron di seluruh dunia.

“Otoritas berwenang telah memutuskan untuk memperpanjang penangguhan layanan penerbangan penumpang komersial internasional terjadwal dari/ke India hingga 28 Februari 2022,” tulis pengumuman yang dikeluarkan oleh Directorate General of Civil Aviation (DGCA) atau Ditjen Perhubungan Udara India, dikutip dari situs dcga.go.in, Sabtu (22/01/2022).

Baca juga:

• 5 Kota Paling Modern dan Maju di Dunia, Ada Kota dari India
• Menjelajahi Kakatiya Rudreshwara, Warisan Dunia Terbaru UNESCO di India
• India Punya Skywalk Kaca Setinggi 2.194 Mdpl, Berani Lewat?

Namun, larangan tersebut tidak berlaku untuk penerbangan kargo internasional dan penerbangan khusus yang disetujui oleh Ditjen Perhubungan Udara India.

Lebih lanjut, larangan itu juga tidak berlaku untuk penerbangan yang berada dalam skema travel bubble (gelembung perjalanan).

Ditjen Perhubungan Udara India meminta semua pihak terkait untuk mematuhi larangan tersebut.

Photo by Ibrahim Rifath on Unsplash Ilustrasi India - Sebuah bangunan bernama Hawa Mahal di Jaipur India (Photo by Ibrahim Rifath on Unsplash).

Adapun surat tersebut ditandatangani oleh Direktur Pengaturan dan Informasi Ditjen Perhubungan Udara India Neeraj Kumar pada Rabu (19/01/2022).

Dokumen itu ditujukan bagi seluruh penumpang domestik dan internasional dari/ke India, pihak bandara, operator maskapai, dan pihak imigrasi.

Baca juga:

• Sejarah Rempah di Indonesia, Ada Pengaruh dari India, Spanyol, dan Portugis
• Apa Itu Golgappa? Makanan India yang Muncul pada Film Rab Ne Bana Di Jodi
• Masjid Cheraman Juma di India, Bermula dari Mimpi Seorang Raja Hindu

Untuk diketahui, akibat pandemi Covid-19, India telah melarang penerbangan internasional mulai 23 Maret 2020.

Pada Desember 2021 lalu, otoritas penerbangan India telah memperpanjang larangan tersebut hingga 31 Januari 2022.

Mengingat kasus melonjak akibat varian Omicron, maka larangan tersebut diperpanjang kembali.